Mohon tunggu...
Nursini Rais
Nursini Rais Mohon Tunggu... Administrasi - Lahir di Pesisir Selatan, Sumatera Barat, tahun 1954.

Nenek 5 cucu, senang dipanggil Nenek. Menulis di usia senja sambil menunggu ajal menjemput.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Crito Bujeng Ranta Balek Kincai (Kisah Bujang Rantau Pulang ke Kerinci)

11 April 2020   11:45 Diperbarui: 11 April 2020   11:45 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Bengkel motor di sebelah rumahku, tempat nongkrong bujeng Kincai. Dokumentasi pribadi.

Ado suhang nga parago, "Sabea, US! Kawa tuh bahu balek dateng Malaysia. Mbohnyuh dikarantina dihi duleu di tmpek kusus. Jangeakah di lue umeah, smpak dinga keluarga bie lolah buleh kalok loun lpeh duo kalai minggau ngaseng dihei.

Salah satu yang hadir angkat bicara.  "Sabar  US! Kawan tu baru pulang dari Malaysia. Seharusnya  karantina diri  dulu di ruang khusus. Jangankan di luar rumah, berkumpul dengan anggota keluarga  pun belum dibolehkan sebelum melewati  masa 2 minggu mengasingkan diri."   

"Apo awak ndek muoh kamai  samo keluarga iko matai smpak? Uhang ngato, virus corona nih bahayiu nia," sambong ha lai pulo.

 "Apa kamu ngajak kami dan keluargamu mati berjamaah? Orang bilang, virus corona ini sangat berbahaya,"  sambung yang lainnya.

Sasudeah pristiwa tah, US dak ajaian tklaeh agih bateang idungnyeh. Apokeh nyu ngimbang di tmpek spesial nian ato sekdar nalok aman dahi digahu curiga bie.  Mungkin pulo DumeahLah, tapi smpak hatuo denga dadiknyeh.

Setelah insiden tersebut, US tak pernah lagi tampak batang hidungnya. Apakah dia bersembunyi di ruang khusus, atau sekadar cari aman dari gangguan  kecurigaan.  Mungkin pula DiRumahSaja, tetapi membaur bersama orangtua dan adik-adiknya.

Buleh jadei  nyu lah diuse/dibagih nasihat wet personel Gugus Tugas/Relawan Lawan Covid 19 Dusun. Allahualam bish shawab.

Boleh jadi dia telah didatangi/dinasehati oleh personel  Gugus Tugas/Relawan Lawan Covid 19 Desa. Allahu alam bish shawab.

Inilah Crito anik Bujeng Kincai  balek dahi Malaysia, ktiko Covid-19 sedang bajadei di Indonesia. Salam dahi Tpi Danea Kincai.

Inilah kisah anak Bujang Kerinci pulang dari Malaysia, di tengah Covid-19 sedang ngamuk di Indonesia. Salam dari Pinggir Danau Kerinci.

****

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun