Mohon tunggu...
Nursini Rais
Nursini Rais Mohon Tunggu... Administrasi - Lahir di Pesisir Selatan, Sumatera Barat, tahun 1954.

Nenek 5 cucu, senang dipanggil Nenek. Menulis di usia senja sambil menunggu ajal menjemput.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Crito Bujeng Ranta Balek Kincai (Kisah Bujang Rantau Pulang ke Kerinci)

11 April 2020   11:45 Diperbarui: 11 April 2020   11:45 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Lagaloh uhang/peranta nga dateang dahi lue daerah, lah tibo duseu nga ditujeu,  nyu disuhoh mlapor ket  Posko Gugus Tugas/Relawan Desa Lawan Covid 19 ngan lah adieo di tiap duseu.

Setiap orang/perantau  yang datang dari luar daerah, setelah sampai di desa tujuan, kepadanya dikenakan wajib lapor ke  Posko Gugus Tugas/Relawan Desa Lawan Covid 19 yang telah dibentuk di setiap desa.

Sudah tuh, uhang tah dimintek ngaseng dihi slamu 14 ahai.

Selanjutnya yang bersangkutan diminta mengisolasi  diri secara mandiri selama  14 hari.

Gununyeh tuk ngambat Covid-19 mat nyu dieak btambeh banyiek. Aturan inih berlaku tuk lagaloh neghei. Tamasok Kabupaten Kincai.

Tujuannya untuk mencegah berkembangnya Covid-19. Peraturan ini  berlaku di semua negeri. Termasuk Kabupaten Kerinci.

Uhang nga ngrtai, idak disuhoh nyu mboh go ngawenyeh dingen pnoh kesadaran. Saking seriusnyeh ado pranta dahi Malaysia dinge mboh tamalam ket kbeu slamo maso karantina. 

Orang yang mengerti, tanpa diperintah pun dia melaksanakannya dengan penuh kesadaran. Saking seriusnya  ada peranatau dari Malaysia yang rela tinggal di pondok kebun selama masa karantina.

Ntah nyu talampa patoh kek aturan atau mungkin uhang tuh nian ndok btneang dihei sambi lalu ntai mpok.

Entah dia kelewat taatnya pada aturan, atau dia mau menenangkan diri sambil istirahat melepas lelah.

Tapi adio giew nga mlawa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun