Sambil makan kacang, kami sempat ngobrol bersama wanita yang senang dipanggil Mak Ona tersebut. Â Menurutnya, Bukit Kayangan dibuka tahun 2011. Tetapi resmi menjadi objek wisata tahun 2013. Mulai dikelola secara serius pada tahun 2017. "Makanya tanaman hiasnya baru mulai tumbuh," katanya.
Suaminya bertugas sebagai penjaga sekaligus tukang parkir. Selain warung tempat jualan, dikasih pula rumah untuk menginap. Listrik tenaga surya gratis. Air gratis, asli  dari pegunungan yang dialirkan melalui pipa.
Selama saya di sana, dagangannya laku keras. Pop mie adalah makanan terlaris, selain kopi dan teh panas dan makanan ringan anak-anak.
Nah, tunggu apa lagi? Bagi Anda yang akan berlibur, sangat disayangkan jika tak mengagendakan Bukit Kayangan  sebagai destinasi kunjungan.
Jika naik pesawat, kurang lebih satu jam dari Bandara Sulthan Thaha Jambi Ke Depati Parbo Hiang (transit sejenak di Bandra Bungo). Â Tetapi sedikit ribet. Dari Hiang naik mobil/ojek lagi 15 menit ke Kota Sungai Penuh. Â
Selamat datang di Bumi Sakti Alam Kerinci, Sekepal Tanah dari Surga. Dan kabupaten memiliki panorama terindah dalam Provinsi Jambi.