Mohon tunggu...
Nursini Rais
Nursini Rais Mohon Tunggu... Administrasi - Lahir di Pesisir Selatan, Sumatera Barat, tahun 1954.

Nenek 5 cucu, senang dipanggil Nenek. Menulis di usia senja sambil menunggu ajal menjemput.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Sering Diteror Bisul, Konsumsi Tumbuhan ini!

21 November 2019   20:10 Diperbarui: 21 November 2019   20:16 485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: alodokter.com

Namun, masa kini hampir tiada lagi orang kena bisul.

Sebagaimana kita ketahui bersama, bengkuang  adalah tumbuhan merambat yang termasuk suku polong-polongan.  Lazim dikonsumsi bagian umbinya,  sebagai bahan campuran rujak.

Ditulis olah Hellosehat.com, di dalam bengkuang terdapat beberapa kandungan gizi penting di antaranya, mineral, fitonutrien dan senyawa organik lainnya yang sangat berguna bagi kesehatan tubuh. Di antaranya:  mengatasi masalah pencernaan, meningkatkan sistim  imun tubuh,  baik untuk kesehatan tulang, untuk diet diabetes, untuk kesehatan otak, dan mencerahkan kulit. 

Sejak lama bengkuang juga dikenal sebagai bahan dasar produk kosmetik untuk pemutih kulit.

Khusus di daerah saya, mulai  awal 2018, bengkuang banyak dijual dipasar tradisional. Harganya Rp 10 ribu perkilo.  Semenjak itu pula keluarga saya rutin mengonsumsi bengkuang.  Disantap langsung dalam kondisi segar, rasanya renyah. Karena kandungan  airnya yang tinggi, bengkuang enak untuk pelepas dahaga.

Demikian pengalaman saya melawan bisul. semoga bermanfaat. Salam dari Pinggir  Danau Kerinci.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun