Mohon tunggu...
Nursini Rais
Nursini Rais Mohon Tunggu... Administrasi - Lahir di Pesisir Selatan, Sumatera Barat, tahun 1954.

Nenek 5 cucu, senang dipanggil Nenek. Menulis di usia senja sambil menunggu ajal menjemput.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Apakah Saya Pengidap "Hoarding"?

14 November 2018   21:27 Diperbarui: 15 November 2018   13:15 1148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lantas saya bongkar, dengan maksud akan dibuang. Sampai di luar, eh ...,  disortir lagi. Ujung-ujungnya,  tersisa minimal 80%.

Tempayan tua, terletak di bawah tangga depan. Zaman dahulu, tong ini digunakan untuk menampung air pencuci kaki sebelum masuk rumah, di Black Country Living Museum Inggris.. Dokumen Pribadi
Tempayan tua, terletak di bawah tangga depan. Zaman dahulu, tong ini digunakan untuk menampung air pencuci kaki sebelum masuk rumah, di Black Country Living Museum Inggris.. Dokumen Pribadi
Susahnya, saya termasuk emak-emak yang risih melihat rumah berantakan. Walaupun tidak rapi-rapi amat. Solusinya, mengajukan usulan pada suami minta dibuatkan gudang.  Yang lama masuk depot,  beberapa tahun kemudian objek berikutnya numpuk lagi. Bikin gudang lagi. Sehingga tanah belakang tiada yang tersisa. Ruangan rumah pun jadi  berliku-liku tidak beraturan.

Artikel ini saya tulis sebagai curhat. Dengan harapan ada rekan Kompasianers yang berkompeten menanggapi. Dan kepadanya saya ingin bertanya, apakah saya seorang hoader? Jika jawabnya iya, apa yang harus saya lakukan? Terima kasih.

****

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun