Bekerja tidak selalu di luar rumah. Â Sambil mengasuh anak pun ibu rumah tangga bisa menghasilkan uang. Pengalaman saya, di antara profesi tak pernah sepi pelanggan adalah menjahit. Meskipun pakaian jadi membanjiri toko online dan offline, baju dijahit tetap menjadi favorit. Lebih menguntungkan jika dibarengi dengan semangat berdagang. Menjahit sekalian menyiapkan atau menjual bahan.
Tak pandai menjahit? Tiada ilmu yang tidak bisa dipelaji. Empat bulan belajar saya jamin pandai. Yang penting ada kemauan dan rajin berlatih. Gila saja bisa dipelajari dan dilatih. Tak percaya? Boleh dicoba. He he.Â
Saya salut dengan seorang gadis putri tetangga saya di desa. Bisa beraktivitas via online. Memasarkan produk hasil karya sendiri sampai menjadi makelar barang-barang toko penyuplai. Kuliahnya lancar, bisnisnya sukses.
Emak-emak yang tinggal di kota lebih berpeluang menjadi pedagang online. Â Punya teman atau kenalan pemilik toko busana grosir? Minta dia kerja sama. Foto baju-bajunya, update di pacebook.Â
Punya keahlian  bidang tulis-menulis? Menerima jasa editan naskah merupakan peluang rezeki yang lumayan menjanjikan. Dan banyak kegiatan lain yang dapat dilakukan tanpa meninggalkan rumah. Seperti buka warung, usaha kuliner kecil-kecilan, dan lain sebagainya.
Terakhir saya mengajak kita semuanya merenung kata-kata bijak, (bukan kata saya). Masa depanmu tergantung pada masa kinimu. Jika dikelola dengan baik, baik pula hari esokmu. Dan apabila seseorang telah meninggal, di akhirat pun dia tidak akan ditanya bagaimana cara mati, tetapi yang diminta pertanggungjawaban adalah apa yang telah mereka lakukan semasa hidupnya. Singkat kata. Kesuksesan yang kita nikmati hari ini adalah buah dari kerja keras masa lalu.
***
Simpang Empat Danau Kerinci, 03082018
Nenek 4 R
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H