Anehnya, untuk berselancar di media sosial mereka mampu membeli paket data. Kadang-kadang benda tersebut digunakannya untuk hal-hal yang belum tentu bermanfaat, dan tak jarang disalahgunakan sehingga membawa mudarat yang lebih besar.
Bila demikian adanya, patut dipertanyakan sebatas mana mereka memaknai  ilmu pengetahuan dan teknologi ini untuk memperbaiki nasib dirinya. Tanpa sadar mereka  telah terseret oleh arus modernisasi. Tetapi  terlempar jauh dari kemajuan.Â
Untuk itu, Wahai anak bangsa tercinta! Mari, tinggalkan zaman serba kaki! Katakan tidak pada penyakit P. Bangun bangsa ini mulai dari diri sendiri. Masa depanmu tergantung caramu menata masa kini. Camkanlah! Rezeki tidak akan pernah datang tanpa adanya usaha. Meskipun ia akan jatuh berdebam dari langit, pas menimpa pundakmu, dijamin kalian akan lari terbirit-birit.
***
Simpang Empat Danau Kerinci, 06052018
Penulis,
Hj. Nursini Rais.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H