Dia menuturkan, kunci pencegahan praktik politik uang yang pertama adalah penegakan aturan yang menjadi dasar hukum praktik suap dalam pemilu itu, kunci kedua adalah pengetahuan dan kemampuan pengawas pemilu juga harus dikuatkan, kunci ketiga, Bagja meneruskan, Bawaslu memperkuat upaya pencegahan terjadinya politik uang, salah satunya melalui kampanye dan sosialisasi yang kuat tentang bahaya pelanggaran politik uang.Â
Pentingnya pemilu yang jujur dan demokrasi yang berkualitas untuk Indonesia yang lebih baik. Dengan persoalan politik uang ini, perlu keterlibatan masyarakat dan pemerintah. Jadilah masyarakat yang kritis dan jujur, melaporkan ketika melihat adanya politik uang, jadilah pemilih bersih tanpa ter pengaruh dengan adanya politik uang. Pemerintah juga diharapkan lebih serius menangani permasalahan ini dan memantau kampanye para calon. Berkampanye lah dengan kreativ, inovatif, damai dan tertib. Bersainglah secara sehat, sampaikan gagasan-gagasan yang bisa menarik masyarakat untuk memilih, tanpa perlu menggunakan uang untuk menyuap. Pada pemilu 2024 ini jadikanlah ajang memperbaiki demokrasi untuk masa depan yang lebih baik dan untuk Indonesia yang demokratis.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H