Mohon tunggu...
Nur Seta Bramadi
Nur Seta Bramadi Mohon Tunggu... Guru - Penulis Buku, Wiraswasta, Suka Musik Rock / Film Action / Game PC / Filateli / Meditasi, dan Hidup Simple.

Penulis buku: Filateli Sebagai Hobi dan Investasi (Balai Pustaka, 2001), Kursus Singkat Bahasa Inggris (BIP, 2011), Kursus Singkat Percakapan Bahasa Inggris (BIP, 2013), Kursus Singkat Bahasa Inggris Bisnis (BIP, 2016), dan Percakapan Inggris-Indonesia Bidang Keperawatan dan Rumah Sakit (BIP, 2021). Lahir dan tinggal di Jakarta. Facebook: Nurseta Bramadi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Edukasi: "Mengubah" Bukan "Merubah"

26 Februari 2022   09:09 Diperbarui: 26 Februari 2022   09:13 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku bukan pakar bahasa

Tulisanku pun biasa saja

Jumlah bukuku hanya beberapa

Itu pun mungkin juga tidak terlalu istimewa

Izinkan aku menyampaikan sesuatu

Semoga tak ada yang tersinggung karena aku

Sebenarnya ini bukanlah sesuatu yang baru

Hanya ingin sedikit "meluruskan" sesuatu

Kata pakar bahasa, awalan me- berubah jadi meng-

Jika bertemu dengan kata kerja berawalan huruf hidup

Me- bertemu kata kerja 'ungkap' jadinya 'mengungkap'

Me- bertemu kata kerja 'usir' jadinya 'mengusir'

Me- bertemu kerja 'ajar' jadinya 'mengajar'

Me- bertemu kata kerja 'abdi' jadinya 'mengabdi'

Me- bertemu kata kerja 'ikat' jadinya 'mengikat'

Me- bertemu kata kerja 'iris' jadinya 'mengiris'

Jadi... me- bertemu kata kerja 'ubah' jadinya 'mengubah'

Kata 'merubah' tentunya adalah salah

Kecuali kalau yang dimaksud adalah 'menjadi hewan rubah'

Lebih-kurangnya mohon maaf... salam literasi sajalah.

Jakarta, 26 Februari 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun