Mohon tunggu...
Nur Seta Bramadi
Nur Seta Bramadi Mohon Tunggu... Guru - Penulis Buku, Wiraswasta, Suka Musik Rock / Film Action / Game PC / Filateli / Meditasi, dan Hidup Simple.

Penulis buku: Filateli Sebagai Hobi dan Investasi (Balai Pustaka, 2001), Kursus Singkat Bahasa Inggris (BIP, 2011), Kursus Singkat Percakapan Bahasa Inggris (BIP, 2013), Kursus Singkat Bahasa Inggris Bisnis (BIP, 2016), dan Percakapan Inggris-Indonesia Bidang Keperawatan dan Rumah Sakit (BIP, 2021). Lahir dan tinggal di Jakarta. Facebook: Nurseta Bramadi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Opini: Ibu Kota Baru Harusnya dari Dulu

23 Januari 2022   09:29 Diperbarui: 23 Januari 2022   09:30 814
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terdengar kabar akan ada ibu kota baru Indonesia

Ada yang menanggapinya dengan sukacita

Ada yang bersikap biasa-biasa saja

Ada pula yang serius menganalisa

Aku termasuk yang biasa-biasa saja

Bukan bermaksud apatis atau masa bodoh saja

Namun, ogah terlibat dalam polemik yang tak berguna

Apalagi, ide ini sebenarnya sudah ada sejak lama

Ada yang bilang, harusnya sudah pindah dari dulu

Sehingga beban Jakarta tak seberat sekarang

Jika ibu kota sudah pindah sejak dulu

Mungkin sentralisasi tak separah sekarang

Sebaliknya, ada yang bilang jangan pindah dulu

Ekonomi negara sedang kurang bagus sekarang

Kita sebaiknya mengurus yang urgen dulu

Seperti pandemi covid-19 yang masih mewabah sekarang

Akhirnya, diputuskan Indonesia harus pindah ibu kota

Jika begitu, harus matang betul perencanaan-nya

Jangan hanya karena gengsi atau manuver politik belaka

Tapi kepentingan rakyat banyak yang jadi korbannya

Jakarta, 23 Januari 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun