Puisi Opini: Buku, Penulis, dan Royalti

Seperti biasa

Puisi opiniku singkat saja

Aku bukanlah pakar atau tokoh ternama

Hanya seorang penulis dan guru bahasa Inggris saja

Bisakah kita hidup di Indonesia hanya dengan menulis buku?

Sepertinya tidak bisa dan sudah sering dibahas di mana-mana

Mengapa masih saja ada orang yang menulis buku?

Jawabannya variatif, salah satunya karena hobi tentunya

Apakah penulis punya status sosial yang baik di Indonesia?

Sepertinya iya, meskipun status ekonominya relatif biasa saja

Apakah tidak mungkin kaya jadi penulis di Indonesia?

Bisa, namun sepertinya tidak banyak jumlahnya

Bisakah royalti buku jadi sumber pemasukan utama?

Mungkin bisa, tapi sepertinya sulit sekali

Apakah itu karena rendahnya minat baca masyarakat kita?

Bisa jadi, ditambah tingginya kompetisi dengan media lain

Bagaimana agar bisa survive jadi penulis di Indonesia?

Harus produktif menulis buku dan menulis di berbagai media

Itu sajakah atau ada lagi saran yang ada?

Idealnya punya profesi atau sumber keuangan lain yang berbeda

Suram atau cerah-kah masa depan perbukuan kita?

Aku kira, hanya waktu yang akan bisa menjawabnya

Perlukah kita bersikap optimis atau pesimis karenanya?

Bersikap realistis saja... sambil tetap menulis tentunya

Jakarta, 3 Desember 2021