Mungkin sebagian dari Anda sudah tahu bahwa film Indiana Jones 5 sedang dibuat, mulai syuting Juni 2021 di Inggris, dan rencana akan mulai tayang pada 29 Juli 2022. Wow... gak sabar nih bagi fans film, khususnya fans film laga petualangan tentang arkeolog bersenjata pistol dan cemeti yang memakai topi fedora itu. Yuk, kita simak aktor pemerannya dan sutradara ternama 4 film Indiana Jones di bawah ini. Get ready... action!
Harrison Ford lahir di Chicago (AS) pada 13 Juli 1942. Ibunya: Dorothy Nidelman adalah mantan aktris radio. Ayahnya: Christopher Ford adalah seorang eksekutif periklanan. Lulus dari SMA Maine East High School tahun 1960 dengan prestasi yang biasa-biasa saja. Kemudian, lanjut kuliah di Ripon College dengan mengambil kelas drama. Sepertinya, ia ingin mengikuti jejak ibunya.
Tahun 1964, Ford pindah ke Los Angeles - California karena mendapat kontrak untuk membintangi 3 film. Perannya sangat kecil sehingga honornya pun tidak besar. Film pertamanya Dead Heat On a Merry-Go-Round (1966), ia hanya dibayar 150 US$.Â
Film berikutnya: Luv (1967) agak lumayan: 150 US$/minggu, film A Time For Killing (1967) dibayar masih 150 US$/minggu, berikutnya film American Graffiti (1973) lebih baik: 500 US$/minggu. Untuk membiayai hidupnya, Ford pun sempat jadi tukang kayu profesional.Â
Tahun 1975, George Lucas (sutradara dan penulis cerita film Star Wars) menyewanya untuk membuat lemari kayu di rumahnya dan sekaligus membantu membacakan naskah film Star Wars. Steven Spielberg (sudah jadi sutradara ketika itu) yang ikut hadir, melihat sosok Ford cocok untuk memerankan Han Solo. Ia pun ditawari. Untuk peran ini, Ford dibayar 650 ribu US$ plus royalti. Jreeng... impian Ford ingin jadi aktor terkenal pun mulai terbuka.Â
Hingga kini, Ford telah membintangi banyak film. Sebagai Han Solo, ia bermain dalam 3 film Star Wars awal: A New Hope (1977), The Empire Strikes Back (1980), dan Return Of The Jedi (1983). Ia pun makin terkenal setelah memerankan arkeolog petualang Indiana Jones.Â
Hingga tulisan ini dibuat, sudah ada 4 film Indiana Jones: Raiders Of The Lost Ark (1981), Indiana Jones and The Temple Of Doom (1984), Indiana Jones and The Last Crusade (1989), dan Indiana Jones and The Kingdom Of Crystal Skull (2008). George Lucas dan Steven Spielberg pun ikut terlibat di semua film box office ini.
Beberapa film lainnya di luar 2 karakter di atas, yang juga cukup sukses, adalah: Witness (1985) di mana ia dapat nominasi Oscar sebagai aktor terbaik tapi tidak menang, Frantic (1988), Patriot Games (1992), The Fugutive (1993), Clear and Present Danger (1994), Air Force One (1997) ia berperan sebagai presiden AS yang pesawatnya dibajak, dan Hollywood Homicide (2003) sebuah film laga komedi di mana ia berperan sebagai polisi bagian pembunuhan di Hollywood.Â
Oke... sekarang tentang Steven Spielberg: sutradara, produser, dan penulis skenario. Lahir di Ohio (AS) pada 18 Desember 1946. Ayahnya: Arnold Spielberg (1917-2020) adalah seorang insinyur listrik. Ibunya: Leah Adler (1920-2017) adalah seorang pemilik restoran dan pianis konser. Umur 13 tahun, Steven sudah bikin film perang berdurasi 40 menit: Escape To Nowhere yang dibintangi teman sekolahnya. Film ini dapat hadiah pertama pada kompetisi tingkat negara bagian di AS. Hingga lulus SMA, Steven telah membuat sekitar 15-20 film dengan memakai kamera video 8 mm.
Steven mengaku beberapa film yang menginspirasinya jadi sutradara adalah: Captain Courageous (1937), Pinocchio (1940), King Of The Monsters (1956), dan Lawrence Of Arabia (1962). Film independen pertama yang ditulis dan disutradarainya  adalah Firelight (1963). Film ini bergenre fiksi ilmiah dan berdurasi 140 menit. Didanai 600 US$ oleh ayahnya, dan film itu diputar di teater lokal selama 1 malam. Mungkin kurang sukses karena minim biaya produksi dan promosi.Â
Lulus SMA, Steven mencoba kuliah di kampus swasta University Of Southern California, tapi ditolak pihak kampus karena nilai Steven dianggap biasa-biasa saja. Ia pun lantas diterima di kampus negeri California State University. Namun, belum lulus kuliah ia sudah ditawari kontrak pembuatan film teve untuk beberapa tahun. Karena keasyikan bikin film, Steven baru benar-benar menyelesaikan studi di kampusnya tahun 2002. Wah, kayaknya jangan ditiru deh nih... hihihi.
Film-film Steven Spielberg tentu ada banyak dan tidak semuanya mengandalkan special effect. Artinya, ada juga filmnya yang bergenre drama, seperti The Color Purple (1985) dan Empire Of The Sun (1987) yang menonjol aspek sinematografi-nya. Beberapa film lainnya yang juga terkenal: Jaws (1975), Close Encounters Of The Third Kind (1977), E.T. : The Extra-Terrestrial (1982), Trilogi Indiana Jones tahun 80-an, Hook (1991), Schindler's List (1993) yang dapat Oscar untuk film terbaik dan sutradara terbaik, Jurassic Park (1993), The Lost World: Jurassic Park (1997), Saving Private Ryan (1998) yang dapat Oscar lagi untuk sutradara terbaik, A.I. : Artificial Intelligence (2001), Minority Report (2002) yang dibintangi Tom Cruise, War Of The Worlds (2005) dibintangi Tom Cruise juga, dan The Adventures Of Tintin: The Secret Of The Unicorn (2011) film animasi 3D yang anehnya konon kurang sukses.Â
Oke... kembali ke film Indiana Jones 5. Jadi, sutradaranya bukan Steven Spielberg nih? Bukan, tapi James Mangold, menurut sebuah sumber resmi. Sebetulnya, Steven sudah ditawari --antara lain juga oleh rekannya: George Lucas-- tapi dia mengundurkan diri tahun 2020 dan lebih memilih sebagai salah satu produser saja. Sementara itu, Harrison Ford masih dipercaya memerankan Indiana Jones meskipun usianya sudah hampir 80 tahun. Aksinya masih oke gak nih? Kita tunggu aja...Â
Oya, sebagai penutup, Steven Spielberg ternyata seorang gamer juga lho! Ia tertarik pada aspek penyutradaraan-nya dan sempat terlibat dalam pembuatan beberapa game juga, meskipun tidak terlalu menonjol.Â
Di rumahnya, ia punya beberapa perangkat bermain game, seperti Wii, PS3, PSP, dan Xbox 360. Game favoritnya adalah first-person shooter games, seperti Medal Of Honor dan COD 4: Modern Warfare. Wah... minat game-nya kok sama dengan saya? Ciri orang cerdas emang gitu mungkin... hahaha. Just kidding. OK, bye.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H