Al Pacino dan Robert De Niro: Dua Aktor Amerika Keturunan Italia

Al Pacino lahir di New York (AS) pada 25 April 1940. Kedua orangtuanya adalah keturunan Sisilia-Amerika. Ketika sekolah, Al tidak punya prestasi bagus, kecuali pelajaran bahasa Inggris. Ia pun sering membuat onar, berkelahi, sudah merokok/miras, dan menggunakan ganja. Hal itu mungkin kompensasi kehidupan masa remajanya yang keras di jalanan Bronx dan kurang harmonis dalam keluarga.

Ia tertarik pada dunia akting dan masuk sekolah akting: Herbert Berghof Studio dan melanjut ke Actors Studio di New York. Karir dan studi aktingnya dijalani dengan tidak mudah. Ia pun pernah bekerja sebagai pengantar pos demi membiayai sekolah aktingnya. Ia pun sempat menganggur dan jadi tuna wisma di New York, sehingga harus tidur di taman atau pelataran toko. 

Film pertamanya: Me, Natalie (1969), yang kurang sukses. Pada film The Panic In The Needle Park (1971), ia baru mendapat sambutan cukup baik karena perannya sebaga seorang pecandu heroin. Pacino dapat nominasi Oscar pertama sebagai aktor pendukung terbaik dalam film The Godfather (1972). 

Nominasi aktor terbaik Oscar muncul lewat film Serpico (1973), juga dalam film Dog Day Afternoon (1975) dan ...And Justice For All (1979). Ia baru mendapat Oscar sebagai aktor terbaik di film Scent Of A Woman (1992), di mana ia berperan sebagai seorang letnan kolonel yang buta.

Pacino juga dapat nominasi Oscar untuk aktor pendukung terbaik lewat film Dick Tracy (1990) dan Glengary Glen Ross (1992). Ia juga masih ikut main dalam film The Godfather II (1974) dan The Godfather III (1990). Beberapa film penting lainnya: Scarface (1983), Carlito's Way (1993), Heat (1995) di mana ia bermain bersama Robert De Niro, Donnie Brasco (1997), Insider (1999), Insomnia (2002), dan Righteous Kill (2008) di mana ia kembali bermain bersama Robert De Niro. 

Sepanjang karirnya, Al Pacino telah membintangi lebih dari 60 film teve dan layar lebar. Ia pun aktif bermain teater dan jadi produser beberapa film teve. Beberapa penghargaan yang pernah ia terima: 2 Tony Awards, 2 Primetime Emmy Awards, 4 Golden Globe Awards, dan 1 Academy Award. Semuanya tentu dalam dunia akting. 

Saya pribadi suka perannya dalam film Scarface (1983), di mana ia berperan sebagai Tony Montana, seorang keturunan Cuba yang jadi raja kokain di Miami (AS). Sebetulnya, ini adalah film remake tahun 1933 berjudul sama yang tentunya masih hitam-putih. Filmnya yang lain yang saya suka: Insomnia (2002) di mana ia bermain sebagai detektif bersama aktor Robin Williams. 

Oke deh... sekarang tentang Robert De Niro. Ia lahir di New York pada 17 Agustus 1943 dari ayah setengah Italia/Irlandia dan ibu yang keturunan Jerman-Amerika. Ia mulai mendapat peran kecil dalam film Three Rooms In Manhattan (1965) sebagai seorang klien yang makan malam. Peran awalnya yang penting ada pada film Mean Streets (1973) arahan sutradara Martin Scorsese. Selanjutnya, De Niro dan Scorsese cukup sering membuat film bersama. 

De Niro juga ikut main dalam film The Godfather II (1974), di mana ia mendapat Oscar sebagai aktor pendukung terbaik. Ia baru dapat Oscar sebagai aktor terbaik di film Raging Bull (1980) berperan sebagai petinju bernama Jake LaMotta. 

Ia pun dapat nominasi Oscar dalam film Taxi Driver (1976), The Deer Hunter (1978), dan Cape Fear (1990). Nominasi Golden Globe diperolehnya lewat film: New York New York (1977), Midnight Run (1988), Analyze This (1999), dan Meet The Parents (2000).

Beberapa film lainnya yang juga cukup sukses secara komersial: The King Of Comedy (1983), Once Upon A Time In America (1984), The Mission (1986), The Untouchables (1987) di mana ia berperan sebagai tokoh mafia Al Capone, Backdraft (1991), Mary Shelley's Frankenstein (1994), Casino (1995), Cop Land (1997) di mana ia bermain bersama Stallone bintang Rocky/Rambo, Ronin (1998), Analyze That (2002), Meet The Fockers (2004), dan Killing Season (2013) di mana ia bermain bersama John Travolta. 

De Niro bermain di lebih dari 100 film sepanjang karirnya. Berbeda dengan Pacino yang tampaknya lebih selektif memilih peran, De Niro lebih terbuka menerima tawaran film apa saja. Deniro dan Pacino pernah main bareng di film: Heat (1995), Righteous Kill (2008), dan The Irishman (2019). 

Saya pribadi suka peran De Niro dalam film Midnight Run (1988) yang bergenre laga-komedi dan The Untouchables (1987). De Niro juga seorang produser dan sutradara, tapi agaknya film yang disutradarainya kurang begitu dikenal. Entah karena film teve atau karena memang kurang sukses secara komersial. 

Naah... itu dia sekilas profil dari 2 aktor Amerika keturunan Italia. Mungkin karena ada keturunan Italia, tidak heran jika mereka berdua cukup sering mendapat peran dalam film gangster. Karena jumlah film De Niro lebih banyak daripada Pacino, tema film-film De Niro pun lebih variatif.

 Tercatat ia pernah membintangi beberapa film komedi, seperti: Analyze This (1999) yang diikuti dengan Analyze That (2002) dan Meet The Parents (2000) yang diikuti dengan Meet The Fockers (2004). Oke, bagaimana menurut Anda? Siapa di antara keduanya yang paling bagus? Bingung? Sama-sama bagus aja kalee...