Mohon tunggu...
Nur Seta Bramadi
Nur Seta Bramadi Mohon Tunggu... Guru - Penulis Buku, Wiraswasta, Suka Musik Rock / Film Action / Game PC / Filateli / Meditasi, dan Hidup Simple.

Penulis buku: Filateli Sebagai Hobi dan Investasi (Balai Pustaka, 2001), Kursus Singkat Bahasa Inggris (BIP, 2011), Kursus Singkat Percakapan Bahasa Inggris (BIP, 2013), Kursus Singkat Bahasa Inggris Bisnis (BIP, 2016), dan Percakapan Inggris-Indonesia Bidang Keperawatan dan Rumah Sakit (BIP, 2021). Lahir dan tinggal di Jakarta. Facebook: Nurseta Bramadi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Opini: Perlu Baca Tulisan Orang Lain

17 Agustus 2021   16:55 Diperbarui: 17 Agustus 2021   17:03 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Entah apa yang mendorong saya menulis ini

Saya sendiri tak merasa jago-jago amat dalam literasi

Dalam menulis pun tak ada target yang terlalu tinggi

Karena sadar bangsa kita bukanlah peminat literasi

Tapi, tentu saya tetap bangga jadi orang Indonesia

Makanannya enak dan budayanya beraneka rupa

Meskipun di dunia kita termasuk rendah dalam budaya baca

Tak membuat saya minder jadi orang Indonesia

Menulis mungkin memang menyenangkan

Bisa mengekspresikan berbagai ide dan perasaan

Juga bisa mengaktualisasikan diri dan pemikiran

Asal tentunya jangan terjebak dalam sikap narsis berlebihan

Orang pintar bilang membaca karya orang lain juga perlu

Agar wawasan tambah luas, obyektif, dan tidak kaku

Juga agar tak terjebak pada opini pribadi yang bisa membelenggu

Saya mendengarkannya hanya duduk diam termangu

Membaca karya orang lain tentunya bukanlah meniru

Hanya mencoba mencari inspirasi dan ide-ide baru

Menulis di platform digital bukanlah hal yang baru

Jangan pasang target jumlah pembaca minimal seribu

Entah apa yang mendorong saya menulis ini

Saya sendiri tak merasa jago-jago amat dalam literasi

Orang pintar di atas pun saya tak kenal secara pribadi

Tapi, mungkinkah komentarnya layak untuk direnungi?

Jakarta, 17 Agustus 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun