Mohon tunggu...
Wahyudi Hermawan
Wahyudi Hermawan Mohon Tunggu... -

Direktur The Leadership Center Of Nursing Owner Prima Medika Klinik Nurse Entrepreneur

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Melihat Diri dalam Cermin

4 Maret 2014   19:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:15 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

By : Hermawan Wahyudi

Berdirilah di depan cermin, dan lihatlah gambar diri yang tepat berada dihadapanmu.....

Lihatlah matanya, apakah ada keramahan atau keangkuhan pada tatapannya...

Lihatlah pakaiannya, apakah dia sesuai dengan kepribadiannya.....

Lihatlah wajahnya, pantaskah wajah itu untuk tersenyum.

Lihatlah segala-galanya yang bisa kamu lihat dari bayangan itu ...dan benarkah bayangan itu ada di alam nyata.....

Seberapa kuatkah kita mampu memantaskan bayangan itu untuk hidup dalam kemuliaan.....

Atau kita akan menafikannya dengan menganggap bahwa bayanga itu adalah sekedar gambar yang samar dari jiwa yang tidak pernah ada.

Tersenyumlah.....dan lihat dia tersenyum.....
Pataskanlah dia karena dia ada....

Ketika orang lain bisa melihat wujud ragamu, maka kamupun bisa melihatnya dalam sebuah benda bernama cermin.....

Dan tanyakan seberapa nyaman, damai, tenang dan nyamankah kau melihat wajah dihadapanmu itu.....pantaskanlah gambar itu untuk bisa membuat orang lain bahagia, dan akhirnya dirimupun akan bahagia....

Apa yang kita terima saat ini adalah refleksi dari apa yang telah kita lakukan, seperti sikap gambar dalam cermin yang berdiri di hadapan kita.

Salam Entrepreneur !

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun