Mohon tunggu...
NUR SENOAJI
NUR SENOAJI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab UIN Jakarta

Memiliki pribadi yang berdedikasi tinggi serta mempunyai

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Baznas Tidak Basa-basi dalam Akuntabilitas dan Transparansi

29 April 2022   21:38 Diperbarui: 29 April 2022   21:39 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : baznas.go.id

BAZNAS: Lembaga yang Akuntabel dan Transparan

            Berdasarkan pada Laporan Kinerja Badan Amil Zakat Nasional tahun 2020. Total pengumpulan BAZNAS tahun 2020 tercatat sebesar 386.2 miliar rupiah (unaudited), angka ini mengalami pertumbuhan sebesar 31.1% dibandingkan dengan pengumpulan tahun 2019 lalu. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada jenis dana sosial keagamaan lainnya (DSKL), yaitu sebesar 178.1% dibandingkan dengan tahun 2019.

            Kemudian pertumbuhan yang signifikan juga terjadi pada pengumpulan dana CSR (Corporate Social responsibility) yaitu sebesar 99.7%, dan pengumpulan infak/sedekah sebesar 70.3%. Pertumbuhan pada pengumpulan DSKL terjadi dikarenakan adanya kenaikan pada pengumpulan kurban, sedangkan pada pengumpulan dana CSR mengalami peningkatan karena adanya donasi korporasi untuk penanggulangan pandemi Covid-19, dan pada pengumpulan infak/sedekah terjadi peningkatan pada penerimaan infak/sedekah terikat.

          Dibandingkan dengan tahun 2019, penyaluran berdasarkan asnaf BAZNAS tahun 2020 mengalami peningkatan sebesar 20.2% yaitu 326.1 miliar rupiah (unaudited). Pertumbuhan penyaluran tertinggi terjadi pada penyaluran dana CSR yang mengalami kenaikan sebesar 259.4%, kemudian penyaluran dana sosial keagamaan lainnya (DSKL) sebesar 59.3%, dan penyaluran dana infak/sedekah terikat sebesar 25.8%. Pertumbuhan ini wajar terjadi dikarenakan pada realisasi penyalurannya ketiga jenis dana ini juga mengalami capaian yang tertinggi terhadap target diantara jenis dana lainnya. Penyaluran terbesar dana ZIS yaitu 158 miliar rupiah, penyaluran dana zakat untuk fakir miskin. Dari data tersebut, yang perlu kita garis bawahi yaitu tentang penyaluran dana zakat untuk fakir miskin dapat membuktikan bahwa BAZNAS memang hadir memberikan pelayanan serta kemakmuran untuk masyarakat yang memang berhak menerima dan berkewajiban untuk diberi dana zakat. Selain itu, BAZNAS juga terbukti merupakan lembaga yang akuntabel dan tranparan karena terdapat data dalam penerimaan serta penyaluran, dan publikasi hasilnya yang sangat gamblang disajikan dalam laman resmi : https://baznas.go.id/keuangan/laporan.

            BAZNAS selaku operator utama perzakatan juga regulator memiliki tugas melalukan pengelolaan zakat secara nasional. Berdasarkan laporan pelaksanaan pengelolaan zakat tahun 2020 yang diterima oleh BAZNAS per 28 Februari 2021, jumlah laporan masuk adalah sebesar 57.9% dari seluruh organisasi pengelola zakat yang ada di Indonesia. Dari laporan masuk tersebut diketahui jumlah pengumpulan nasional adalah sebesar 4.96 triliun rupiah, dan penyaluran nasional adalah sebesar 4.32 triliun rupiah. Dengan pendekatan statistik, ditemukan estimasi pengumpulan nasional adalah sebesar 12.7 triliun rupiah dan untuk penyalurannya adalah sebesar 11.7 triliun rupiah.

            Selanjutnya, total potensi zakat di Indonesia pada tahun 2020 adalah Rp327,6 triliun (Puskas BAZNAS, 2020). Jika diuraikan berdasarkan sumbernya, terdapat lima sumber objek zakat yaitu zakat pertanian, zakat peternakan, zakat uang, zakat penghasilan dan jasa, dan zakat perusahaan. Faktor-faktor yang memengaruhi keputusan muzzaki untuk membayar zakat terdiri atas keimanan muzaki membayar zakat (ibadah), altruisme, kepuasan diri muzaki, dan faktor Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) itu sendiri. Diperlukan peran dari berbagai elemen untuk meningkatkan realisasi pengumpulan dan penyaluran, dengan total potensi zakat di Indonesia. Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan para mustahik.

BAZNAS Hadir sebagai Solusi untuk Pengumpulan Zakat

a. Marketing BAZNAS

Dilansir dari republika.co.id BAZNAS Kembangkan Lima Strategi Layanan Digital, diantaranya:

b. Internal Platform

           BAZNAS mengembangkan sendiri berbagai layanan digital, seperti donasi via situs internet, program Android, dan lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun