Mohon tunggu...
Nurselvi Fajria
Nurselvi Fajria Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa BK FIPP UNNES

Perempuan sunda yang memiliki hobi menulis, memotret, dan bercita-cita menjadi jurnalis Formula One.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Reset, Restart, Relive: Mahasiswa BK UNNES Wujudkan Desa Kalipancur Bebas Judi Online Lewat Edukasi Interaktif dan Kreatif

25 November 2024   22:01 Diperbarui: 25 November 2024   22:28 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Panitia dan Peserta acara melakukan senam pagi sebelum acara dimulai/ dok. tim

Semarang, 24 November 2024 -- Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Semarang (UNNES) sukses menyelenggarakan layanan konseling komunitas bertema "Reset, Restart, Relive: Hidup Tanpa Judi, Hidup Lebih Berarti". Acara ini berlangsung di Aula Masjid Baitul Ghufron, Desa Kalipancur, Kecamatan Ngaliyan, dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, seperti remaja, ibu-ibu kader RT, dan pemuda karang taruna. Program ini bertujuan memberikan pemahaman mengenai dampak buruk judi online serta mengajarkan cara menghindarinya melalui kegiatan yang kreatif dan edukatif.

Panitia dan Peserta acara melakukan senam pagi sebelum acara dimulai/ dok. tim
Panitia dan Peserta acara melakukan senam pagi sebelum acara dimulai/ dok. tim

Kegiatan diawali pada pukul 06.30 WIB dengan senam pagi yang dipandu oleh salah satu panitia penyelenggara. Peserta yang terdiri dari remaja, ibu-ibu kader RT, dan warga setempat mengikuti senam dengan penuh semangat. Senam ini bertujuan membangkitkan energi positif sebelum memasuki sesi utama acara.

Sambutan ibu RW 3 Desa Kalipancur/ dok. tim
Sambutan ibu RW 3 Desa Kalipancur/ dok. tim

Sambutan Ketua Karang Taruna Rt. 11 Rw. 3 Desa Kalipancur/ dok. tim
Sambutan Ketua Karang Taruna Rt. 11 Rw. 3 Desa Kalipancur/ dok. tim

Acara resmi dibuka dengan sambutan dari Ibu RW 3 yang menyampaikan apresiasinya kepada mahasiswa UNNES atas inisiatif mereka dalam menyelenggarakan kegiatan yang relevan dengan permasalahan masyarakat saat ini. Sambutan dilanjutkan oleh Ketua Karang Taruna RW 3, Mas Budi, yang menegaskan pentingnya peran aktif masyarakat dalam mendukung generasi muda agar terhindar dari bahaya judi online.

Setelah sambutan, sesi edukasi dimulai pada pukul 07.00 WIB. Materi disampaikan oleh salah satu mahasiswa Bimbingan dan Konseling UNNES, yang merupakan panitia kegiatan. Materi ini membahas faktor-faktor yang menyebabkan seseorang terjerumus dalam judi online, seperti tekanan sosial, kemudahan akses, dan iming-iming keuntungan instan. Peserta juga dijelaskan mengenai dampak buruk yang ditimbulkan, baik dari segi finansial, psikologis, maupun sosial.

Untuk memperkuat pemahaman peserta, sebuah film pendek edukatif tentang kisah seorang remaja yang terjebak dalam judi online diputar. Setelah menonton, peserta diajak berdiskusi untuk menyimpulkan makna dari film tersebut, yang diharapkan dapat menggugah kesadaran mereka akan bahayanya judi online.

Remaja Desa Kalipancur Rt. 11 melakukan permainan Spin Wheel/ dok. tim
Remaja Desa Kalipancur Rt. 11 melakukan permainan Spin Wheel/ dok. tim

Sesi selanjutnya adalah permainan interaktif "Spin Wheel" yang menjadi sorotan acara. Dalam permainan ini, peserta dibagi menjadi empat kelompok yang masing-masing terdiri dari lima anggota, dengan pendamping dari karang taruna. Kelompok-kelompok ini diberikan uang mainan sebesar Rp500.000 untuk digunakan dalam simulasi permainan roda keberuntungan. Setiap kali memutar roda, kelompok harus membayar Rp100.000, dan jika berhasil mendapatkan jackpot, mereka berhak melakukan gacha snack. Namun, jika gagal, kelompok tersebut harus menjawab pertanyaan yang kemudian dipresentasikan di depan peserta lain.

Remaja Desa Kalipancur Rt. 11 antusias mengikuti serangkaian acara/ dok. tim
Remaja Desa Kalipancur Rt. 11 antusias mengikuti serangkaian acara/ dok. tim

Permainan ini dirancang untuk memberikan pengalaman langsung tentang sifat adiktif judi. Dengan petunjuk tersembunyi "simpan untung," peserta diajak untuk belajar pentingnya keputusan bijak dalam mengelola uang. Kelompok yang berhasil mempertahankan uang mereka tanpa tergoda untuk bermain lebih banyak diberi penghargaan khusus.

Kehadiran ibu-ibu kader RT turut memeriahkan acara, memberikan dukungan penuh kepada para remaja dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Kegiatan diakhiri dengan refleksi bersama dan pembacaan komitmen oleh seluruh peserta untuk menjauhi judi online dan menjalani kehidupan yang lebih produktif.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa Bimbingan dan Konseling UNNES memberikan kontribusi nyata dalam upaya pemberdayaan masyarakat. Edukasi yang disampaikan secara kreatif dan interaktif ini diharapkan dapat membawa dampak positif jangka panjang bagi masyarakat Desa Kalipancur, khususnya generasi muda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun