Mohon tunggu...
Tsary
Tsary Mohon Tunggu... Lainnya - Writer

I'm a writer and has spent over a decade watching movies and series everyday. Please don't ask why I'm here.

Selanjutnya

Tutup

Book

[Review Webtoon] Iblis di antara Kita, Kisah Orang-Orang Sinting yang Tak Terduga

30 November 2023   19:06 Diperbarui: 30 November 2023   19:13 2571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sinopis:

"Ada saja hal tak terduga yang terjadi di dunia ini, termasuk aksi dari insting orang-orang di sekitar kita. Bagaimana jika perbuatan kita membuat orang lain melakukan hal-hal yang ekstrem bak iblis sebagai balasannya? Hati-hati karena iblis ada di sekitar kita!"

[Content Warning: Memicu Trauma]

Perkembangan teknologi membuat kehidupan menjadi lebih praktis, salah satunya dalam hal membaca komik. Sekarang, membaca komik digital dapat dinikmati hanya dengan menggunakan handphone. Webtoon merupakan hasil kolaborasi antara Naver bersama LINE yang lebih dikenal dengan nama LINE WEBTOON merupakan salah satu situs komik digital online yang dapat dinikmati secara legal dan gratis.

Banyak komik digital dengan genre yang bervariasi yang dapat kamu baca di sana. Jika kamu menyukai genre thriller dengan jalan cerita yang agak seram, maka komik dengan judul "Iblis di antara kita" cocok dimasukkan ke dalam readinglist-mu

Iblis di Antara Kita adalah webtoon bergenre thriller yang berasal dari Korea yang digambar oleh Nemo Nullus. Rilis pada 19 Juni 2023 di Webtoon Indonesia dengan jumlah pembaca sebanyak 6,6 juta orang. Hingga review ini ditulis, sudah tersedia 30 episode, 17 preview episode, dan masih akan terus di-update setiap Jumat.

Webtoon ini (episode 1-5 berjudul penguntit) menceritakan tentang seorang teknisi internet yang harus mendatangi kliennya di salah satu apartemen kurang terawat. Begitu memasuki lift apartemen, ia merasakan "Siapa yang bisa tinggal di apartemen kumuh seperti ini?" Namun, karena tuntutan pekerjaan, ia harus tetap memasuki tempat mengerikan itu. Benar dugaannya, kliennya ternyata seorang wanita berkelakuan sedikit aneh. Apakah teknisi itu dapat keluar hidup-hidup dari apartement itu? Langsung saja baca di sini.

Review singkat:

Salah satu aspek paling mearik dari webtoon ini terletak pada gambarnya. Gambar yang disajikan dalam webtoon ini adalah gambar seperti 3 dimensi, gambarnya terlihat realistis, sehingga kesan horror dan kengeriannya lebih terasa. Jarang sekali kita menemukan webtoon dengan penggambaran seperti ini.

Selain itu, alur cerita setiap episode bisa dibilang lumayan panjang dan hanya terdiri atas 5 episode saja per cerita. Cocok untuk kamu yang malas membaca komik dengan banyak episode. Walaupun hanya terdiri dari 5 episode, namun penggambaran karakter yang terlihat sama di cerita-cerita berikutnya membuat setiap pergantian cerita seolah-olah menyisakan benang merah, padahal tidak.

Webtoon ini memang unik, namun ada beberapa episode dengan jalan cerita yang harus benar-benar dipahami. Jika tidak, maka tidak akan bisa menebak makna akhir/ending cerita tersebut. Webtoon ini merupakan kisah yang menakutkan sekaligus mengerikan dengan gambar-gambar yang realistis dan plot cerita yang dikemas cukup singkat. Episode yang ditampilkan dalam webtoon ini mengandung peringatan topik dewasa dan memungkinkan memicu trauma sehingga diharapkan pembaca bijak dalam memilih komik yang dibaca.

Demikian review singkat mengenai sinopsis Iblis di Antara Kita yang dapat saya sampaikan. Semoga review singkat ini bisa bermanfaat dan selamat membaca.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun