*Spoiler Alert: Review ini mengandung bocoran yang mungkin akan mengganggu bagi yang belum menonton
Setelah sukses dengan film Searching (2018), kini telah hadir film yang berjudul Missing (2023). Film standalone sequel dari film Searching (2018) ini tetap bisa dinikmati walaupun jika tidak pernah menonton film Searching (2018) sebelumnya. Film hasil garapan duo penulis sutradara Nicolas D. Johnson dan Will Merrick ini mulai tayang di bioskop sejak 22 Februari 2023 dan mendapatkan respon yang cukup baik dari penonton. Sebagian dari mereka menilai bahwa film ini menjadi film thriller misteri terbaik di 2023.
Missing menceritakan seorang remaja perempuan bernama June (Storm Reid) yang tengah kehilangan Grace Allen, ibu kandungnya. Sang ibu hilang saat tengah pergi berlibur ke Kolombia bersama pacarnya, Kevin Lin (Ken Leung). Grace berpesan pada June bahwa ia harus menjemput Grace di bandara saat kepulangannya dari Kolombia. Namun pada hari kepulangannya, Grace sama sekali tidak muncul di bandara dan membuat June panik akan keberadaan ibunya. June yang berada di Los Angeles pun melakukan segala cara untuk menemukan keberadaan sang ibu termasuk dengan meminta bantuan polisi, pihak kedutaan di Kolombia, FBI, dan sahabat ibunya, Heather (Amy Landecker). Sayangnya FBI tidak bisa banyak membantu karena Kolombia berada di luar daerah teritorial mereka. Tak habis akal, June mencoba memanfaatkan kecanggihan teknologi, salah satunya menggunakan media sosial untuk melacak keberadaan ibunya.
June berimprovisasi melakukan pencarian di depan layar handphone dan laptop miliknya. June dibantu sahabatnya, Veena (Megan Suri), walaupun karakter Veena sebenarnya tidak terlalu sering ditampilkan. Selain Veena, June juga dibantu oleh Javier (Joaquim de Almeida). Javier merupakan seorang cleaning service panggilan yang tinggal di Kolombia. June menyewanya guna membantunya mencari bukti-bukti keberadaan ibunya selama berada di Kolombia. Javier mampu membuat suasana lebih rileks dengan canda tawanya di tengah ketegangan yang disajikan.
Film bergenre screenlife ini mampu menarik perhatian karena disepanjang film akan disuguhkan scene dimana Jane menggunakan aplikasi dan sosial media yang relevan digunakan olah masyarakat zaman sekarang, seperti gmail, facebook, maps, dan lainnya. Penonton pun dibuat kagum ketika June mampu memecahkan kata sandi akun gmail milik Kevin dan Grace. June juga mengunjungi banyak situs web dan membaca pesan dan email yang akhirnya memberikan June clue dimana ibunya berada. Dari situ, June juga menemukan fakta-fakta baru yang tidak ia ketahui mengenai ibunya dan apa saja yang telah ibunya sembunyikan selama ini.
Film Mising menampilkan bagaimana sisi gelap dan sisi terang internet. Kita dapat melihat scene dimana June mampu mengumpulkan berbagai petunjuk dalam menemukan ibunya yang hilang hanya dengan mengubek-ubek berbagi situs dan aplikasi internet. Di sisi lain, film ini membuat penontonnya khawatir tentang betapa bahayanya internet jika digunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Film ini juga memperlihatkan bagaimana gerak-gerik seseorang dapat dengan mudah diawasi lewat internet. Selain itu, film ini mampu menampilkan layar sosial media yang terasa sangat real dan detail sehingga membuat penonton merasa ikut terlibat dalam proses pencarian Grace, ibu June.
Banyak kejutan yang bisa ditemukan dalam film ini dan tidak lupa plot twist-nya benar-benar dieksekusi dengan baik. Setiap apa yang ditampilkan dapat membuat penonton terus menebak-nebak dan menantikan kelanjutan ceritanya hingga akhir film.
Director: Nicholas D. Johnson dan Will Merrick
Cast: Storm Reid, Joaquim de Almeida, Ken Leung, Amy Landecker, Daniel Henney, dan Nia Long
Durasi: 1 jam 51 menit
