Mohon tunggu...
Tsary
Tsary Mohon Tunggu... Lainnya - Writer

I'm a writer and has spent over a decade watching movies and series everyday. Please don't ask why I'm here.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

[Review Film] Doctor Strange in the Multiverse of Madness, Petualangan Baru Melintasi Multiverse

11 Mei 2022   18:38 Diperbarui: 11 Mei 2022   22:41 615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wanda, yang jelas-jelas telah bersekutu dan membaca Darkhold, menjadi seorang villain dalam film ini. Dia memberi tahu Strange bahwa dia bisa membawakannya gadis itu atau Scarlett Witch akan datang dan membawa Chavez dengan paksa.

2-627bd91679016907e7342d42.jpg
2-627bd91679016907e7342d42.jpg
Pengejaran Wanda terhadap Chavez pun belum selesai, Chavez tidak sengaja menggunakan kekuatannya membuka portal menuju universe lain bersama dengan Strange. Mereka berdua terdampar di universe Earth-838. Disitulah Strange dan Chavez bertemu dengan Illuminati, sekelompok superhero kuat yang tidak ada di Earth-616.

Di akhir cerita, akhirnya Chavez mengetahui bahwa satu-satunya cara untuk menghentikan Wanda bukanlah dengan melawannya (satu-satunya hal yang telah dicoba sejauh ini) tetapi dengan memberikan apa yang diinginkannya. Akhirnya dalam kendali kekuatannya, Chavez membuka portal kembali ke Earth-838, tepatnya di rumah Wanda yang memperlihkan Wanda dan kedua putranya. 

ketika Chavez membuka portal dan memperlihatkan Wanda pada kenyataannya, anak-anaknya bahkan mengira Wanda (Scarlet Witch) merupakan monster dan mereka ketakutan. Wanda sadar ia tidak dapat menggantikan Wanda di universe lain. Akhirnya, Wanda kembali ke kuil gunungnya dan menghancurkan setiap salinan Darkhold di seluruh multiverse. Wanda "mengorbankan dirinya" di reruntuhan puncak gunung.

Secara keseluruhan, film ini sangat mudah dinikmati dari alur cerita yang disajikan. Kita dapat melihat MCU dengan vibes yang lebih gelap dibandingkan dengan film superhero lainnya.

Marvel menunjuk Sam Raimi sebagai sutradara Multiverse of Madness. Raimi terkenal sebagai sutradara spesialis horor yang juga sempat menggarap trilogi Spider-Man versi Tobey Maguire. Raimi pun hampir selalu memasukkan elemen horor ke film garapannya, termasuk trilogi Spider-Man yang punya genre superhero.

Elemen horor khas Sam Raimi juga sangat terasa di sepanjang film. Pasalnya, ada banyak momen yang cukup mengerikan untuk sebuah film MCU, dan bahkan ada beberapa adegan jumpscare pada film ini. Selain itu, Raimi juga menyelipkan ciri khas shot dan editing-nya yang terbilang cukup komikal, seperti momen close-up yang super dekat hingga montase adegan yang ditampilkan secara cepat.

Doctor Strange in the Multiverse of Madness mencoba memadukan horor dan superhero, sesuatu yang dekat dengan hati dan teror yang mampu dibawa Raimi sepanjang karirnya. Stephen Strange melakukan sihir sihir yang memukau dan melompati multiverse yang dibuat oleh America Chavez (Xochitl Gomez), makhluk interdimensional yang dapat melakukan perjalanan lintas universe dengan harapan bisa mengalahkan Scarlet Witch (Elizabeth Olsen).

Seluruh pemain dalam film ini berhasil memberikan performa yang baik sebagai karakter masing-masing. Namun, ada satu pemain yang sukses mencuri perhatian penonton, yaitu Elizabeth Olsen sebagai Wanda Maximoff alias Scarlet Witch.

 Sosok Scarlet Witch yang kita lihat dalam film ini benar-benar berbeda ketimbang pada proyek MCU sebelumnya. Elizabeth Olsen pun berhasil memberikan performa yang apik dalam menghadirkan Scarlet Witch dengan aura yang lebih mengerikan di film ini.

Marvel juga perlu memahami bahwa menaruh kameo ikonis ke dalam film tidak selamanya berfungsi. Doctor Strange menjadi bukti bahwa kameo ikonis hanya terasa seperti angin lalu jika tidak punya keterikatan dengan cerita utama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun