Mohon tunggu...
Tsary
Tsary Mohon Tunggu... Lainnya - Writer

I'm a writer and has spent over a decade watching movies and series everyday. Please don't ask why I'm here.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

[Review Film] Kenapa "The Conjuring 3: The Devil Made Me Do It" Tidak Semenarik Film-Film The Conjuring Universe Sebelumnya?

18 Juni 2021   11:58 Diperbarui: 18 Juni 2021   12:14 1286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://www.woke.id/wp-content/uploads/2021/06/The-Conjuring-3.jpg

OVERVIEW:

Paranormal investigators, Ed dan Lorraine Warren take on one of the most sensational cases of their careers after a cop stumbles upon a dazed and bloodied young man walking down the road. Accused of murder, the suspect claims demonic possession as his defens, forcing the Warrens into a supranatural inquiry unlike anything they’ve ever seen before.

ImDb   : 6.4/10

Rotten Tomatoes 57%

CAST:

Vera Farmingga as Lorraine Warren

Patrick Wilson as Ed Warren

Sterling Jerins as Judy Warren

Julian Hilliard as David Glatzel

Ruairi O’Connor as Arne Cheyenne Johnson

Sarah Catherine Hook as Debbie Glatzel

Charlene Amoia as Judy Glatzel

Paul Wilson as Carl Glatzel

Pada 2 Juni 2021 (Indonesia) ini the conjuring merilis film terbarunya yang berjudul “THE CONJURING 3: THE DEVIL MADE ME TO DO IT” hasil garapan director Michael Chaves. The Conjuring Universe terkenal karena mengisahkan Ed dan Lorraine Warren yang merupakan seorang paranormal investigator dan sering mendapatkan kasus yang melibatkan unsur supranatural.

THE CONJURING 3: DEVIL MADE ME TO DO IT merupakan film yang diangkat dari kisah nyata berdasarkan pembunuhan yang diakibatkan kerasukan setan dan dikenal dengan kasus pengadilan dengan nama yang sama. Pada 24 November 1981 tepatnya di Brookfield, Connnecticut, seorang laki-laki Bernama Arne Cheyenne Johnson disidang dalam kasus pembunuhan tingkat pertama atas kematian Alan Bono. Kasus pembunuhan tersebut menjadi terkenal karena untuk pertama kalinya melibatkan unsur supranatural yakni kerasukan setan.

Semua berawal dari keluarga Glatzel (David, Debbie, Judy, dan Carl) bersama kekasih Debbie Glatzel, Arne Cheyenne Johnson pindah ke rumah baru. Sejak hari pertama kepindahan mereka, David (adik Debbie) menemui kejadian-kejadian aneh dan menjadi sasaran oleh roh jahat. Keluarga Glatzel memanggil paranormal Ed dan Lorraine Warren untuk membantu mereka dalam melakukan investigasi dan melakukan pengusiran roh jahat dari tubuh David. Namun, alih-alih berhasil, roh jahat dalam tubuh David menjadi semakin kuat dan membuat David tersiksa secara fisik. Melihat David yang seperti itu, Arne berinisiatif memilih untuk menentang roh jahat tersebut walaupun sebelumnya sudah diperingatkan oleh Ed untuk tidak melakukannya. Cara tersebut berhasil, David dapat terlepas dari roh jahat. Namun, roh jahat tersebut malah berpindak ke tubuh Arne sehingga Arne mulai merasa terganggu. Hari demi hari kondisi Arne semakin mengerikan hingga akhirnya ia membunuh temannya sendiri, Alan Bono. Arne bahkan merasa tidak tahu dan tidak mengerti apa yang telah ia lakukan. Roh jahat yang merasuki tubuh Arne mempunyai kekuatan untuk menyakiti orang lain bahkan Arne diminta untuk membunuh dirinya sendiri. Ed dan Lorraine mempertaruhkan nyawa mereka untk menyelamatkan Arne. Semakin mereka menelusuri dan menemukan petujuk, nyawa mereka semakin terancam dalam bahaya. Masalah yang mereka hadapi semakin rumit dan pelik karena mereka juga harus menemukan petunjuk dan berpacu dengan waktu sebelum Arne dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan.

REVIEW:

Alur cerita yang ditampilkan pada film ini cukup menegangkan untuk film bergenre horror/thriller. Sama seperti film-film The Conjuring Universe lainnya, hanya saja roh jahat yang ditampilkan tidak seseram yang diharapkan dan tidak ada iblis/roh jahat yang ikonik seperti di film sebelumnya, The Conjuring 2 yang menampilkan Valak sebagai ikon dari film The Conjuring 2. Jumpscare yang ditampilkan pun hanya sedikit, namun penonton dibuat penasaran dengan alur cerita yang ditampilkan dan siapa orang dibalik kutukan yang diterima oleh David, Arne, dan Ed. Selain scene-scene yang mencekam, juga terdapat scene mengenai hubungan romantisme dan saling menjaga satu sama lain antara Ed dan Loraine serta Debbie dan Arne. Namun yang masih membingungkan, menurutku walaupun telah menonton habis film tersebut, mengapa kutukan dan roh jahat mengganggu dan memilih David, Arne, dan Ed sebagai sasarannya? Aku memberikan rating 7/10 untuk film ini.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun