Mohon tunggu...
Nursan Nurdin
Nursan Nurdin Mohon Tunggu... -

Bukan siapa-siapa.... Terlahir di pelosok Kab Soppeng Sulawesi Selatan, lulus dari Fakultas Ekonomi Unhas dengan IPK pas-pasan dan sekarang menetap di kota Manado........

Selanjutnya

Tutup

Politik

Siapa "A" selanjutnya ?

31 Mei 2012   13:27 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:33 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tsunami politik  terus menerus menerpa Partai Demokrat, beberapa kader pentolannya di terpa masalah hukum.Dan uniknya nama kader yang bermasalah itu kebanyakan diawali dengan huruf "A".

Di awali oleh Andi Nurpati,  juru bicara DPP Partai Demokrat yang di laporkan oleh Mahfud MD, Ketua Mahkamah Konstitusi ke Mabes Polri pada Februari 2010 terkait dugaan dokumen surat palsu penetapan calon anggota DPR Dapil Sulsel pada saat Andi Nurpati menjabat sebagai komisioner KPU.

"A"  selanjutnya adalah Angelina Sondakh mantan Wasekjen Partai Demokrat, yang sekarang menghuni rutan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) terdakwa kasus korupsi Wisma Atlet yang di bawahi Kemenpora dan di Kemendikbud.

Kemudian "A" yang lain adalah Sang Ketua Umum Anas Urbaningrum, yang namanya di sebut-sebut di kasus Sport Center Hambalang dan Wisma Atlet yang kasusnya sementara di dalami oleh KPK.

Dan "A" yang sekarang sedang ramai di sorot adalah Menpora Andi Alfian Mallarangeng, terkait kasus korupsi proyek Hambalang.

Apakah kutukan  "A"  di Partai Demokrat masih akan berlanjut,  waktu yang akan menentukan......

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun