Mohon tunggu...
Nursalam AR
Nursalam AR Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah

Penerjemah dan konsultan bahasa. Pendiri Komunitas Penerjemah Hukum Indonesia (KOPHI) dan grup FB Terjemahan Hukum (Legal Translation). Penulis buku "Kamus High Quality Jomblo" dan kumpulan cerpen "Dongeng Kampung Kecil". Instagram: @bungsalamofficial. Blog: nursalam.wordpress.com.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Belajar Memahami ala Jenderal Nagabonar

8 Maret 2021   02:08 Diperbarui: 8 Maret 2021   21:58 1726
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kover buku "Lelaki yang Menangis" (2007)/Foto: goodreads.com

Malah ibu yang justru yakin dengan kemampuanku. 

Alhasil, mungkin juga karena doa kaum ibu yang konon makbul, aku berhasil lulus dengan nilai cukup baik. 

Terima kasih, Ibu. Engkau ternyata lebih memahamiku lebih daripada aku memahami diriku sendiri.

Ah, mengerti dan memahami sungguh menarik ditelusuri. 

Seperti logika Jenderal Nagabonar, sang janda tua yang luar biasa dan juga ibundaku yang telah tiada, bahwa "memahami "bersumber dari cinta dan tanggung jawab. 

Tak perlulah bergelar doktor atau jumpalitan pencitraan turba atau blusukan untuk sekadar memahami derita rakyat yang terhimpit beban ganda krisis ekonomi dan krisis pandemi kesehatan saat ini.

Cukuplah pahami derita rakyat dari suara yang kadang hanya tersalurkan di media sosial, yang itu pun kerap kali dibungkam, entah dengan regulasi atau dengan sengatan para pendengung (buzzer) profesional. 

Kita hanya perlu mendengar dengan tulus jerit lapar anak-anak malnutrisi, atau tulus berempati kepada keluarga-keluarga yang berantakan karena orangtua saling bercerai atau justru berbunuhan karena perkara ekonomi yang kian menjepit di tengah pandemi yang tak kunjung berakhir.

Seorang kawan bilang,"Hanya perempuan yang bisa memahami." 

Sejenak aku tercenung.

Sebagaimana perkataan orang bijak,"Behind great men there are great women." 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun