Mohon tunggu...
Nursalam AR
Nursalam AR Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah

Penerjemah dan konsultan bahasa. Pendiri Komunitas Penerjemah Hukum Indonesia (KOPHI) dan grup FB Terjemahan Hukum (Legal Translation). Penulis buku "Kamus High Quality Jomblo" dan kumpulan cerpen "Dongeng Kampung Kecil". Instagram: @bungsalamofficial. Blog: nursalam.wordpress.com.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Sudahkah Tulisanmu Mempunyai Ruh?

23 Februari 2021   10:49 Diperbarui: 23 Februari 2021   16:04 934
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kover novel Ayat-Ayat Cinta/Foto: wikipedia.org

Sebut saja novel Uncle Tom's Cabin buah karya Harriet Beecher Stowe (1852) yang menginspirasi semangat perubahan terhadap perlakuan rasialis kaum kulit putih terhadap kulit hitam atau berwarna di Amerika Serikat.

Nah, seperti halnya karya-karya besar terdahulu, Ayat-Ayat Cinta dan Laskar Pelangi, terlepas dari apa pun penilaiannya, mengandung ruh tulisan yang kuat yang mampu menyentuh hati dan menggerakkan pembacanya. 

Sesuatu yang datang dari hati niscaya sampai ke hati.

Ruh, jiwa atau soul sebuah tulisan adalah hasil internalisasi visi, emosi, dedikasi, pengalaman, logika, wawasan, elan vital (semangat) kontemplasi dan keterampilan teknis seorang penulis. 

Porsi keterampilan teknis barangkali hanya sekian persen. Karena unsur-unsur lain yang lebih condong mengetuk perasaan atau kalbu justru bisa jadi lebih dominan.

Di samping juga kedua novel tersebut memenuhi syarat-syarat ketertarikan pembaca dengan sebuah tulisan: novelty (kebaruan, misalnya tema yang baru dan berbeda dari mainstream), similarity (kemiripan dengan keseharian hidup mayoritas pembaca), dan visionary (memiliki pandangan jauh ke depan).

Sesungguhnya ruh sebuah tulisan adalah virus yang menular. 

Ia seperti energi, dalam hukum Kekekalan Energi Newton, yang tidak dapat musnah namun berubah bentuk. 

Energi dari sebuah tulisan karena pancaran energi cita-cita atau semangat sang penulis yang terejawantahkan melalui kata sampailah ke pembaca dalam bentuk inspirasi. 

Terciptalah keajaiban-keajaiban di kala itu. 

Sebut saja antara lain histeria gadis-gadis muda untuk berfoto bersama Kang Abik (panggilan populer Habiburrahman El- Shirazy) dan berbagai testimoni tentang peningkatan iman para pembaca Muslim. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun