Para Kompasioner aktif tentu akrab dengan nama Pak Tjiptadinata Effendi dan Bu Roselina Effendi, pasangan dwitunggal di Kompasiana.
Ya, dwitunggal. Dua dalam satu, satu dalam dua. Sedemikian meleburnya. Ulang tahun pernikahan ke-56 antara mereka berdua, yang keduanya telah berusia 70-an tahun, adalah salah satu pembuktiannya.
Dan, bagi saya, mereka adalah manula sekaligus lansia.
Manula sekaligus lansia?
Lho, bukankah itu lewah alias mubazir? Manula dan lansia kan sama saja!
Mungkin ada yang mengajukan protes seperti itu.
Lagipula tidakkah istilah "manula" akan melecehkan duo Pak Tjip dan Bu Rose (panggilan akrab bagi keduanya) yang merupakan para figur terhormat di kalangan Kompasioner?
Eits, nanti dulu!
Dalam konteks kontribusi dwitunggal tersebut, "manula" itu bermakna "manusia langka".
Dan "lansia" bermakna "langgeng setia berkarya".