Ini hari peringatan yang sepi
kendati kita lebih suka menyebutnya "khidmat" demi menjaga gengsi
terlebih, di negeri ini, di saat pandemi dan resesi
juga kalah populer dari haulnya para jenderal martir negeri
Ini hari peringatan yang sepi
Sehening atensi dan apresiasi publik bagi profesi ini
sesunyi kocek dan rekening sebagian di antara kita-kita ini
yang sebagian bahkan sekarat menghitung hari
Â
Ini hari peringatan yang sepi
Tiada kembang api, tiada konfetti
Tapi, percayalah, Sobat, negeri ini bahkan dunia ini tetap butuh kita untuk tegak berdiri
Aneka buku, dokumen, karya intelektual dan industri menanti sentuhan midas kita-kita ini
kita ini memang barisan ban serep, yang terasa pentingnya saat kesulitan bikin jeri
dan terlupa saat segalanya baik-baik saja dengan adanya kerja kita di balik layar yang tersembunyi
itulah penghiburan diri dan pemantik api spirit kita yang tersisa saat ini
Â
Ini hari peringatan yang sepi
namun akan pecah jika kita berseru ramai-ramai:Â
"Wahai para pengalih makna dan aksara sedunia, bersatulah di bawah panji harapan dan impian dan terjanglah karang pengungkung kualitas diri!"
Â
Jakarta, 30 September 2020
*) didedikasikan untuk Hari Penerjemahan Internasional yang diperingati setiap 30 September
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H