Mohon tunggu...
Nursalam AR
Nursalam AR Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah

Penerjemah dan konsultan bahasa. Pendiri Komunitas Penerjemah Hukum Indonesia (KOPHI) dan grup FB Terjemahan Hukum (Legal Translation). Penulis buku "Kamus High Quality Jomblo" dan kumpulan cerpen "Dongeng Kampung Kecil". Instagram: @bungsalamofficial. Blog: nursalam.wordpress.com.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Elegi Bak Mandi

11 Maret 2020   05:49 Diperbarui: 14 Maret 2020   16:17 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: docplayer.info

Bak mandi bergenang darah berkabar berita duka. Kepada lipas yang menghampiri.

"Ada bocah mati."

"Di mana?"

"Tadi, di sini." 

Lipas melihat sekeliling. Tak ada sesiapa selainnya dan bak mandi.

Lipas terbang pergi. Bak mandi meratap, menggigil sendiri.

Di lemari, bocah manis itu tertekuk kaku. Sendiri. Mayat sudah.

Di sekolah, si dara muda tersenyum bangga. 

Aku telah lampiaskan dendam pada dunia, pikirnya.

Dunia telah bersalah membuatku sepi sendiri, ceracaunya dalam angan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun