Selain Minke, menjadi perhatian banyak orang juga datang dari Nyai Ontosoroh berperan sebagai seorang simpanan orang Belanda tuan Herman Mellema. Nyai Ontosoroh sebenarnya menjadi korban perdagangan perempuan semasa kecil.Â
Ia dijual kepada tuan Mellema oleh keluarga untuk mendapatkan sebuah jabatan. Hingga akhirnya menjadi wanita simpanan dan memiliki 2 anak, Robert Mellema dan Annelies Mellema.
Minke yang menjadi seorang pribumi akhirnya jatuh cinta pada anak Nyai Ontosoroh, Annelies Mellema. Kisah cinta merekalah yang akan menjadi perjuangan drama romance dari film ini.
Lalu, Nyai Ontosoroh akan menjadi sosok Ibu kuat yang berani melawan ketidakadilan dengan gagah berani. Nyai pun tidak akan sendiri, bersama Minke akan memperjuangan hak dan keadilan melalui kepiawaiannya menulis melalui media cetak.
Bila harus memberikan rating. Sebagai penonton yang sebelumnya belum membaca novelnya, saya sangat merekomendasikan film ini. Rating film yang akan saya kasih sendiri 85/100.
Btw, terima kasih untuk Komik Kompasiana. Di ulang tahunnya yang ke 5 ini sudah mengajak saya nobar maraton Film Bumi Manusia dan Perburuan. Selamat menonton untuk teman-teman kompasianer yang akan menyaksikan film ini. Berikut saya ingin memberikan 4 fakta menarik seputar Film Bumi Manusia.
1. Fashion Bumi Manusia
Tahukah Sobat Kompasianer, Fashion Designer film Bumi Manusia Retno Ratih Damayanti membuat gaun era kolonialisme membutuhkan riset dengan metode studi literasi selama 6 bulan yang telah ia catat dan bukukan sendiri.
Selain itu, pada film ini, Sang sutradara Hanung Bramantyo juga mengajak 3 sejarawan untuk berdiskusi. Sehingga, seluruh kostum yang dikenakan dalam film ini telah disetujui oleh sejarawan.
2. Lokasi Syuting Bumi ManusiaÂ
Lokasi syuting film Bumi Manusia sendiri 80% dibuat di Yogyakarta Dusun Gamplong, Desa Sumberrahayu, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman, dan melibatkan ribuan kru di sana.
Film Bumi Manusia pun dibuatkan studio khusus bernama Studio Gamplong yang digagas oleh Hanung Bramantyo. Studio ini sudah dibangun sejak tahun 2017. Di mana pada tahun 2018 menjadi lokasi syuting film Sultan Agung. Dan pada tahun 2019 jadi lokasi syuting Bumi Manusia.