Labbaikallahhumma labbaik, labbaika laa syarika laka labbaik. Innal hamda, laka wal mulku, laa syariika laka.
Kalimat talbiyah, menjadi seuntaian doa yang dilafalkan mampu membuat hati terenyuh dan membuat yang mengucapkan menitikkan air mata bagi dia yang sudah sangat rindu dan ingin bisa melaksanakan ibadah haji atau ibadah umrah.
Hal ini sebagaimana yang dirasakan oleh Bapak. Mustopo Nasijo Sukarti, Petani asal Gresik yang sudah lama memimpikan bisa terbang ke tanah suci, dan menapakkan kaki di kota kelahiran Nabi Muhammad Saw, Makkah.
![Berdoa Bersama Jamaah Ibadah Umrah PT Cendana (Dok. Pribadi)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/04/28/jamaah-yang-khusyu-menyimak-doa-5ae49e52caf7db595e765b92.jpg?t=o&v=770)
Pak Mustopo merupakan salah satu dari jamaah umrah lainnya yang memiliki profesi sebagai seorang petani. Ia menuturkan pengalamannya selama menabung untuk bisa membiayai ibadah umrahnya.
"Butuh waktu hampir 5 tahun untuk saya bisa umrah. Ngumpulin duit 17.5 juta itu bisa saya kumpulkan, dari perolehan hasil panen yang selalu saya sisihkan. Masa panen setahun 2 kali. Setiap panen saya selalu tekadkan untuk nabung satu sampai dua juta. Jadi, dalam setahun saya bisa nabung lima juta."
Mungkin banyak dari kita yang akan bertanya, motivasi apa yang bisa menggerakkan hati Pak Mustopo untuk bisa bertekad kuat menabung dengan jumlah biaya yang mungkin terlihat cukup besar hingga puluhan juta dengan kondisi ekonomi yang pas-pasan. Beradasarkan penuturannya, motivasi yang mampu menggerakkan hatinya adalah oranglain yang juga punya semangat umrah dan haji tinggi.
"Banyak saya lihat dari tv maupun dengar cerita-cerita dari orang ada tukang becak dan masyarakat ekonomi ke bawah lainnya yang bisa pergi haji ataupun umrah. Sehingga, saya pun berpikir kalau mereka saja bisa. Maka saya juga harus bisa," ungkapnnya.
Tambahnya lagi, Pak Mustopo bercerita memilih ibadah umrah ini karena ia tidak bisa menunggu lama bila harus mendaftarkan ibadah haji. "Sekarang kan kalau daftar haji mesti nunggu 19 tahun. Usia saya sekarang udah 62 tahun. Kalau harus nunggu 19 tahun, saya baru bisa berangkat di usia 81 tahun. Kalau itu juga umur saya masih ada. Kalau tidak ada?"
![Rombongan Jamaah Ibadah Umrah PT Cendana (Dok. Pribadi)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/04/28/rombongan-jamaah-umrah-pt-cendana-5ae49df45e13736404239282.jpg?t=o&v=770)
PT Centig telah mendapatkan izin dari Kementerian Agama Republik Indonesia, Dirjen Haji dan Umrah Nomor: D/362 yang telah dikeluarkan pada tahun 2003 dan telah diperbaharui kembali pada tahun 2017 dengan nomor 505. PT Centig Tour Wisata memiliki visi Menjadi penyelenggara Haji dan Umrah terbaik di Indonesia, dengan biaya yang sangat terjangkau. Sehingga banyak umat Islam bisa melaksanakan ibadah haji dan umrah.