Aku masih disini berteman sepi
Tak perlu lagi bertanya, tuan_tuan
Angin_angin malam cukup sebagai saksi
Kini wajahku mulai murahan..
Wahai sang perkasa,
Perlukah sepi ini kuteriakkan
Agar wajahku tak murahan lagi
Sepertinya aku harus mengeluh mailam ini
Untuk kesekian kalinya...
Wahai sang mentari, segeralah kau bersinar
Agar pelangiku terlihat lagi..
Jangan lagi kau bungkam sinarmu
Aku ingin lagitkiu benar benar jingga..
Sespainya disana,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H