PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) adalah sebuah rekayasa sosial yang bertujuan menjadikan sebanyak mungkin anggota masyarakat sebagai agen perubahan agar mampu meningkatkan kualitas perilaku sehari - hari dengan tujuan hidup bersih dan sehat (Kemenkes, 2016). Dalam bentuk mewujudkan SDG’s poin 3 mengenai kehidupan yang sehat dan sejahtera secara berkelanjutan, PHBS perlu dijadikan sorotan agar masyarakat Indonesia sadar akan pentingnya derajat kesehatan.
Realisasi PHBS ini bisa dilakukan mulai dari diri sendiri. Kita harus menanamkan mindset kepada diri kita bahwasanya kesehatan sangat penting untuk kesejahteraan hidup. Dimulai dari saya selaku salah satu mahasiswa kesehatan yang menempuh pendidikan di Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga sudah semestinya turut serta dan berpartisipasi aktif dalam mewujudkan program PHBS ini.
PHBS semestinya tidak hanya dilakukan oleh orang yang memiliki latar belakang kesehatan saja, tetapi kesadaran seluruh masyarakat Indonesia sangat penting untuk menunjang keberhasilan terwujudnya Indonesia yang sehat. PHBS menjadi salah satu langkah preventif untuk mencegah permasalahan kesehatan fatal yang kemungkinan besar akan terjadi.
PHBS pada hakikatnya adalah upaya penyampaian pengalaman hidup sehat melalui individu, kelompok atau masyarakat luas dengan menggunakan saluran media sebagai sarana berbagi informasi. Berbagai informasi dapat dibagikan, seperti materi edukasi, untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan sikap dan perilaku terkait hidup bersih dan sehat.
Tujuan utama gerakan PHBS adalah meningkatkan kualitas kesehatan melalui proses penyadaran, menggagas kontribusi individu terhadap perilaku hidup bersih dan sehat sehari-hari. Manfaat PHBS yang terpenting adalah menciptakan masyarakat sadar kesehatan, mempunyai pengetahuan dan kesadaran untuk menerapkan perilaku gaya hidup yang menjaga kebersihan dan memenuhi standar kesehatan.
Disinilah peran kita sebagai mahasiswa diperlukan. Bagaimana kita harus bisa mengajak dan mengedukasi masyarakat Indonesia supaya sadar akan pentingnya derajat kesehatan dan menyukseskan PHBS ini. Bagaimana semestinya, tanpa adanya kesadaran individu terhadap kesehatan tidak akan terealisasi perwujudan PHBS yang menjadi salah satu langkah mencapai SDG’s yang diusut oleh pemerintah. Juga tanpa adanya edukasi yang disampaikan, masyarakat tidak akan paham sepenuhnya mengenai apa itu kesehatan dan bagaimana cara aware terhadap diri sendiri dan juga lingkungannya.
Oleh karena itu, edukasi mengenai kesehatan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan harus berjalan sejajar demi mencapai kesejahteraan yang dimaksud. Promosi kesehatan harus digencarkan agar masyarakat bisa sadar dan selanjutnya dapat menjadi bagian dalam menjunjung kesejahteraan kesehatan Indonesia.
