Mohon tunggu...
Nur Rotan
Nur Rotan Mohon Tunggu... -

Pengamat perilaku manusia dan monyet. @NurRotan

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

"Reshuffle" Kabinet dan Mereka yang Menang

1 Agustus 2016   08:44 Diperbarui: 2 Agustus 2016   10:03 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi/Kompasiana (Kompas)

Presiden Jokowi sudah melakukan reshuffle, seperti biasa komentar pro dan kontra bermunculan. Namun, ada hal menarik untuk diamati, anggaplah catatan pinggir agar cerita di balik peristiwa ganti menteri itu semakin seru.

Disengaja atau tidak, beberapa tokoh dan pihak tertentu merasa diuntungkan. Sepertinya mereka bisa dikatakan telah menang.

Sri Mulyani

Setelah tersingkir dari kabinet SBY akibat tekanan hebat para politisi, media, dan pengamat yang menyerangnya bertubi-tubi dalam kasus Century, akhirnya wanita besi Indonesia ini kembali dengan penuh rasa bangga. Penunjukan dirinya sebagai menteri keuangan mengembalikan kehormatan Sri Mulyani. Bolehlah Sri Mulyani mendongak kepala jika berjalan di depan Jusuf Kalla, Aburizal Bakrie, Tim Sembilan Century, para politisi Golkar dan PDIP, serta pengamat sadis kasus Century.

Sri Mulyani juga dengan telak menang head to head atas Rizal Ramli yg telah 'menghajar habis' segala kebijakan ekonomi di era SBY. Siapa yang tersenyum dan cemberut sekarang?.

Rini Sumarno

Ibu Rini beneran tak bisa digoyang. Kedekatan dengan Jokowi adalah perisai yang tidak bisa ditembus bahkan oleh Megawati sekalipun. Politisi PDIP dan Golkar yang begitu getol ingin menyingkirkan, dibuat tak sempat makan kacang saat nobar ketika melihat nama Rini tidak masuk dalam daftar reshuffle. Entah pertimbangan kompetensi, atau barangkali Rini Sumarno adalah orang yang paling besar pegang jeroan Jokowi saat Pilpres 2014, sehingga terlalu riskan jika dia disingkirkan. tapi yang jelas saat ini Rini Sumarno menang tanpa melawan.

Ahok

Tersingkirnya Rizal Ramli tak pelak dikaitkan dengan ‘perjuangan’ Ahok mengadukan kasus reklamasi ke Presiden. Tak perlu cerita panjang, ketika Si Tukang Kepret tersingkir, otomatis Ahok menang.

Agung Podomoro Land

Entah terlibat ikut di balik layar atau tidak, yang jelas perusahaan pengembang reklamasi boleh merayakan kemenangan saat Sang Rajawali diceburin Jokowi ke laut. Agung Podomoro Land dan Ahok seolah menjadi satu tim yang berhasil mengalahkan Rizal Ramli dengan telak.

Setya Novanto

Agaknya politisi yang tampil kalem ini bisa dibilang menang besar setelah babak-belur akibat kasus #PapaMintaSaham beberapa bulan lalu. Sekarang dia makin dekat dengan Istana, dapat jatah menteri, dan yang lebih penting Sudirman Said disingkirkan. udah menang pun masih dapat bonus. Musuh bebuyutan terlempar, #PapaMintaMenteri pun dikasih.

Susilo Bambang Yudhoyono

Loh, kok SBY kecipratan berkah reshuffle, bukannya dia ‘musuh perang dingin’ Jokowi?. Kalau cermat ngikuti perkembangan politik, beberapa menteri yang diangkat dan diberhentikan Presiden kali ini bikin SBY senang. Pengangkatan Sri Mulyani seolah pengakuan tak langsung bahwa menteri ekonomi di kabinetnya telah bekerja dengan baik dan ‘berhasil’. Jokowi yang gemar menyalahkan dan seolah ingin menyingkirkan segala yang berbau SBY, kali ini terpaksa membuang gengsi karena galau dan gamang melihat masa depan ekonomi.

SBY patut juga mengangkat dua tangan ke udara atas pencopotan beberapa menteri. Rizal Ramli yang tak berhenti nyinyir sejak dirinya tak dapat jatah di Kabinet Indonesia Bersatu. Sudirman Said yang bikin SBY meradang karena dituduh sengaja ‘melewatkan’ surat pembubaran petral. Yuddy Chrisnandi yang saat kampanye pilpres 2009 kemampuannya menyerang SBY di atas rata rata. Anies Baswedan yang keahliannya beretorika seperti mewakili kelompok yang merasa dirinya lebih hebat dari SBY. Ignatius Jonan yang gemar menyalahkan pemerintah era SBY.

Catatan masa lalu tokoh di atas cukup bikin mereka tertunduk saat ini. SBY berhak berkata ‘toh setelah menjabat, buktinya kamu malah gak becus!’.

Twitter: @NurRotan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun