Mohon tunggu...
NUR ROFIKOH
NUR ROFIKOH Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Walisongo, Jurusan Pendidikan Fisika

Selain sebagai mahasiswa saya juga santri di PPFF, semarang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang, Melakukan Pendampingan Tahsin Al-Quran terhadap Santri di Kecamatan Mijen

10 November 2021   22:43 Diperbarui: 10 November 2021   22:49 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswi KKN RDR angkatan 77 UIN Walisongo Semarang, Siti Nur Rofikoh melakukan pendampingan tahsin bersama santri di pesantren Fadhlul Fadhlan Semarang. Tahsin berarti memperbagus atau mempercantik bacaan Al-Qur'an sesuai dengan tajwidnya. Banyak orang di dunia ini yang bisa baca Al-Qur'an, tapi mungkin hanya bisa  membaca saja, tidak sesuai dengan tajwid dan makhorijul huruf.

Kegiatan ini dilakukan selama tiga hari dalam satu pekan, yaitu setiap hari Senin, Selasa, dan Rabu pukul 18.30 WIB. Pendampingan tahsin dimulai pada 01-03November 2021. Pendampingan tahsin dilakukan khusus untuk akhowat karena harus dilakukan pada sesama mahrom. Kegiatan ini lebih fokus mempelajari tentang makhorijul huruf dan penerapan tajwid dalam membaca Al-Qur'an.

Al-Qur'an merupakan pedoman hidup bagi Makhluk di dunia khususnya umat muslim. Maka dari itu, sebagai umat muslim diwajibkan untuk dapat membaca Alquran dengan baik dan benar.

"Sangat penting bagi setiap muslim untuk belajar tahsin Al-Quran terutama bagi yang masih kesulitan dalam membaca Al-Quran," ujar mahasiswi KKN.

Sehingga upaya meningkatkan kemampuan tahsin Al-Quran melalui pendampingan ini adalah salah satu solusi yang dapat dilakukan terutama di tengah masa transisi ini. Hal tersebut karena kurang maksimalnya pengajaran akibat terhambat oleh pandemi, sedangkan banyak yang sangat membutuhkan pelatihan secara khusus dan teratur.

Untuk menanggapi hal tersebut, melalui kegiatan pengabdian masyarakat pendampingan tahsin Al-Quran khusus akhowat (perempuan) jamaah Masjid Raudhotul Jannah Dukuh Wonorejo, Kelurahan Pesantren diharapkan dapat membantu meningkatkan kemampuan membaca Al-Quran.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Menurut Afwa, sapaan akrabnya, dengan pendampingan ini setiap santri akan memiliki bekal dan pengetahuan tentang cara membaca Al-Qur'an yang baik dan benar. Ia pun berharap dengan pendampingan ini bacaan santri akan semakin baik"Usia bukanlah sebuah ukuran untuk belajar, dan belajar tahsin Al-Qur'an adalah sebuah kesempatan untuk belajar agar bacaan Al-Qur'an menjadi baik dan benar,"ujar Cindy.

Santri yang ikut berpartisipasi sangat antusias dan kritis dalam kegiatan pendampingan tersebut.  Saya berharap dengan kegiatan ini santri menjadi lebih cinta  dan bisa memuliakan Al-Qur'an.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun