Mohon tunggu...
Muhammad Norrohim
Muhammad Norrohim Mohon Tunggu... Jurnalis - Sayangi dirimu dan yang kamu sayangi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Karena Aku memilih jalan ku sendiri

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Jangan Sedih, Ternyata Ada Sisi Positif Mempererat Hubungan Keluarga, Karena Virus Covid-19?

4 Mei 2020   05:18 Diperbarui: 4 Mei 2020   05:19 571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Foto Keluarga kecil)

Jika kita kebetulan berkonflik dengan atasan di tempat kerja hingga tak lagi menemukan titik kompromi, umpamanya, mungkin tak perlu waktu lama untuk memutuskan ganti bos, atau memilih berhenti (resign) dan pindah kerja.  

Tapi kalau polemik yang terjadi menyangkut hubungan kita dengan anak, maka sampai kapan pun kita mesti menghadapi dan menuntaskannya, karena tak ada orang waras yang berkeinginan mengganti anak lantaran kelelahan bertikai dengan darah dagingnya sendiri.    

Kuatnya keterkaitan emosi di dalamnya merupakan alasan utama, mengapa seseorang pada umumnya lebih mudah menjadi 'lumpuh' ketika dilanda prahara rumah tangga ketimbang saat tersandung masalah pekerjaan atau urusan profesional lainnya.  

Jadi, tidaklah berlebihan apabila kita berupaya 'merayakan' seruan stay at home belakangan ini dengan memperkokoh pilar-pilar keluarga kita; meningkatkan keharmonisan hubungan dengan pasangan maupun anak-anak, sehingga kebosanan yang mendera malah bisa berubah menjadi rasa bahagia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun