Mohon tunggu...
Healthy

Narkoba dan Alkohol – Hubungan tiada akhir yang berujung kematian

18 April 2016   23:47 Diperbarui: 19 April 2016   00:22 585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Alkohol ?

Alkohol adalah zat penekan susunan saraf pusat meskipun dalam jumlah kecil mungkin mempunyai efek stimulasi ringan.

Minuman beralkohol mempunyai kadar yang berbeda-beda, misalnya bir dan soda alkohol ( 1-7% alkohol), anggur (10-15% alkohol) dan minuman keras yang biasa disebut dengan spirit (35 – 55% alkohol). Konsentrasi alkohol dalam darah dicapai dalam 30 – 90 menit setelah diminum.

 

Waspada  penggunaan Narkoba dan Alkohol

Penggunaan narkoba dan alkohol secara bersamaan terutama dalam jumlah yang berlebihan akan saling mempengaruhi, dan hampir semua efek samping yang ditimbulkan adalah efek samping yang merugikan. Obat penghilang rasa sakit dan antidepresan adalah jenis narkoba yang berbahaya apabila dikonsumsi bersamaan dengan alkohol.

 

Narkoba dan Alkohol – Mekanisme Interaksi dan efek samping yang ditimbulkan

Penggunaan alkohol dengan antidepresan dapat membahayakan. Interaksi keduanya dapat mempengaruhi kerja sistem saraf pusat, sehingga mengakibatkan penurunan kerja otak dan penurunan kemampuan berpikir. Kombinasi ini juga dapat menimbulkan rasa kantuk dan mengurangi kemampuan koordinasi serta refleks. Akibat yang paling parah adalah interaksi keduanya akan semakin memperburuk gejala depresi.

Penggunaan antidepresan seperti trisiklik antidepresan ( amitriptilin, doxepin, trimipramin) dengan alkohol akan menyebabkan peningkatan efek sedatif melalui interfensi alkohol pada proses farmakodinamik. Alkohol akan mempengaruhi proses metabolisme lintas pertama dari amitriptilin di hati, sehingga menyebabkan peningkatan kadar amitriptilin dalam darah.

Alkohol juga memiliki interaksi yang berbahaya dengan penggunaan obat penghilang rasa sakit. Penghilang rasa sakit yang dikombinasikan dari asetaminofen dan narkotik seperti vicodin akan menyebabkan kerusakan hati yang parah apabila dikonsumsi bersamaan dengan alkohol. Yang paling parah adalah kasus overdosis alkohol dan opioid yang dapat menyebabkan kondisi kesulitan bernapas melalui mekanisme penyumbatan disaluran napas yang menghalangi jalan masuk udara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun