3. Pragmatisme
Pragmatisme menekankan pada pembelajaran melalui pengalaman dan praktik langsung. Filosofi ini percaya bahwa pendidikan harus relevan dengan kebutuhan sehari-hari dan membantu siswa memecahkan masalah di dunia nyata. Metode pembelajaran berbasis proyek atau problem-based learning sering diadopsi dari filosofi ini.
4. Eksistensialisme
Filosofi ini menempatkan kebebasan individu sebagai inti pendidikan. Siswa dianggap sebagai pribadi yang unik dan bertanggung jawab atas keputusan serta pembelajaran mereka sendiri. Guru berperan sebagai fasilitator untuk membantu siswa menemukan makna hidup dan mencapai potensi mereka.
5. Perennialisme
Perennialisme percaya bahwa pendidikan harus berfokus pada karya-karya besar dan nilai-nilai yang telah terbukti relevan sepanjang sejarah. Dalam filosofi ini, kurikulum sering kali didasarkan pada teks-teks klasik, filsafat, dan seni.
*Relevansi Filosofi Pendidikan di Era Modern
Di era modern yang ditandai oleh globalisasi, teknologi, dan perubahan sosial yang cepat, filosofi pendidikan tetap relevan dalam berbagai cara:
1. Membantu Mengatasi Tantangan Teknologi
Di tengah perkembangan teknologi yang pesat, filosofi pendidikan membantu menekankan pentingnya literasi digital, etika, dan penggunaan teknologi secara bijak.
2. Mendorong Pendidikan Inklusif