Mohon tunggu...
Nur Rahmi
Nur Rahmi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Melangkah Keluar dari Zona Nyaman

27 April 2021   20:12 Diperbarui: 27 April 2021   20:37 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Jadi mungkin itulah alasan mengapa saya ingin ikut dalam proses ini karena saya merasa terus menerus terjebak di zona nyaman dan takut kegagalan. 

Saya merasa jauh tertinggal dimana orang lain mungkin sudah berada jauh beberapa langkah dari saya, namun saya merasa tidak melakukan perkembangan. Hal ini mungkin disebabkan karena saya selalu menuruti rasa takut dan cemas saya yang membuat saya ragu ragu dalam mencoba hal baru. 

Jadi saya mencoba untuk melawan rasa cemas tersebut. Saya berharap agar saya bisa menjadi pribadi yang lebih terbuka, praktis, dan kritis serta lebih mudah dalam berkembang. 

Saya juga merasa takut jika di masa depan saya menyesal tidak mencoba hal hal baru dan mengeksplor diri saya untuk mengetahui minat, hobi, dan ketertarikan saya. 

Selain itu juga saya ingin menjadi pribadi yang lebih terbuka lagi dan bisa belajar dari pengalaman pengalaman yang telah saya lalui. Serta saya harap saya bisa lebih mudah dalam bersosialisasi dengan orang lain. Hal tersebut saya harapkan bisa membentuk pribadi saya yang lebih baik lagi dibandingkan sebelumnya. Selain itu saya juga berharap bisa belajar agar jika suatu saat nanti saya terkena musibah ataupun masalah saya tidak mudah merasa putus asa dan bisa menyelesaikan nya dengan baik.

Keluar dari zona nyaman bukan hanya merupakan pilihan, melainkan suatu keharusan. Harus disadari bahwa jika kita tidak berani keluar dari zona nyaman dan tidak mau mencoba hal- hal baru maka kita sulit mengalami kemajuan. 

Salah satu cara untuk membuat kemajuan untuk diri adalah dengan keluar dari zona nyaman. Keluar dari zona nyaman akan membantu diri kita dalam menggali kecerdasan kita dengan lebih dalam lagi. Jadi sekali lagi bahwa berada di zona nyaman dan tidak ingin keluar dari zona tersebut akan membuat kita hanya bersosialisasi dengan orang orang yang ada di lingkungan dan lingkaran hidup kita saja. 

Hal ini akan berbeda jika kita memberanikan diri untuk keluar dari zona nyaman tersebut. Dimana bisa membuka peluang untuk mengenal lebih banyak orang, serta memperluas relasi dan bersosialisasi dengan lebih banyak lagi orang yang ada diluar sana. Jadi banyak sekali alas an untuk keluar dari zona nyaman dan mencoba hal baru. 

Selain itu juga diharapkan jika setelah keluar dari zona nyaman, dapat membentuk menjadi pribadi yang lebih terbuka lagi, serta kritis, dan juga praktis terhadap berbagai hal apapun itu. Selain itu juga diharapkan bisa berpikir lebih bijaksana lagi dan berhati- hati dalam mengambil Tindakan. 

Seperti yang banyak orang bilang bahwa jika kita memberanikan diri untuk keluar dari zona nyaman, maka hal tersebut bisa mempermudah kita dalam jalan menuju sukses. Meskipun mungkn terasa berat dan sulit di awal awal namun mungkin bisa mencoba percaya bahwa pasti hal ini akan membaik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun