Pariwisata dikategorikan menjadi dua kelompok utama: pariwisata massal dan pariwisata alternatif. Pariwisata massal, meskipun populer, seringkali dianggap memiliki dampak negatif seperti kerusakan lingkungan. Oleh karena itu, banyak masyarakat kini beralih ke pariwisata alternatif, yang menawarkan pengalaman berskala kecil, menyatu dengan alam, dan berinteraksi langsung dengan masyarakat lokal. Dengan tren bergesernya minat ini, kota Sumedang di Jawa Barat menjadi potensial untuk dikembangkan sebagai destinasi pariwisata alternatif.
Sumedang, terletak dekat dengan ibu kota Provinsi Jawa Barat, Bandung, memiliki potensi sebagai kota pariwisata. Selain dikenal dengan makanan khasnya, "Tahu" Sumedang juga memiliki keindahan alam yang beragam, didominasi oleh pegunungan, bukit, dan dataran rendah. Sehingga, Sumedang memiliki iklim sejuk dan cocok sebagai tujuan wisata alternatif.
Kota Sumedang, yang terkenal sebagai kota Tahu, tidak hanya menawarkan produk tahu terkenalnya tetapi juga memamerkan pesona alam dan daya tarik wisata unik. Salah satu destinasi yang menarik adalah Kampung Karuhun di Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, hanya 30 menit dari pusat kota. Kampung Karuhun memikat pengunjung dengan atraksi wisata yang beragam dan suasana tradisional kampung yang asri.
Destinasi ini, selain memperkaya pengalaman wisata, juga memperkenalkan keunikan budaya Sumedang. Kampung Karuhun aktif meningkatkan strategi pemasaran dan atraksinya, termasuk penangkaran rusa dan berbagai binatang, serta menyediakan spot foto Instagramable. Semua inovasi ini bertujuan memberikan pengalaman beragam dan menarik bagi pengunjung. Kampung Karuhun tidak hanya menawarkan pesona alam dan atraksi wisata, tetapi juga berkomitmen melestarikan masakan khas Sunda.
Setelah menjelajahi destinasi ini, pengunjung dapat menikmati kelezatan masakan khas tersebut. Jika merasa lelah, tersedia opsi menginap di Kampung Karuhun atau bahkan melakukan kegiatan camping untuk pengalaman wisata yang lebih mendalam. Dengan demikian, Kampung Karuhun tidak hanya menjadi tempat singgah sejenak, tetapi juga menyajikan pengalaman lengkap yang mencakup keindahan alam, keunikan budaya, dan cita rasa kuliner khas Sunda.
Tidak hanya sebagai destinasi menarik, Kampung Karuhun juga tekun menjaga kelestarian alamnya. Kesadaran akan pentingnya menjaga ekosistem alam sejalan dengan upaya mereka untuk menjadi destinasi wisata ramah lingkungan dan berkelanjutan. Dengan pendekatan ini, Sumedang tidak hanya menjadi tempat wisata yang menarik tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H