Mohon tunggu...
Nur Rahmasari
Nur Rahmasari Mohon Tunggu... Lainnya - Melangkah perlahan

Ide yang baik adalah yang dilakukan, termasuk menuliskan ide.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

To Do List Menghadapi Pandemi Covid 19

11 Mei 2020   06:09 Diperbarui: 11 Mei 2020   06:32 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Badan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengumumnkan bahwa penyebaran virus Covid-19 adalah pandemi. Diputuskannya Covid-19 sebagai pandemi ditandai dengan menyebar luasnya virus hampir ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. 

Demi memutus rantai penyebaran virus, pemerintah Indonesia menetapkan kebijakan Physical Distancing. Kebijakan ini melalui kampanye Stay at Home membuat pergerakan masyarakat terbatasi.

Penyebaran Covid-19 berdampak pada banyak aspek kehidupan. Ekonomi masyarakat melemah semenjak pergerakan masyarakat terbatasi, sekolah untuk sementara waktu dilakukan secara daring, pemerintah juga menyarankan para pekerja untuk melakukan work from home. Masyarakat diharapkan mengurangi aktivitas di luar rumah, oleh sebab itu saat ini masyarakat memiliki waktu lebih banyak di rumah.

Berada di rumah selama berbulan-bulan tentu menimbulkan kebosanan, bagaimana Anda menghilangkan rasa bosan? Sudah kah Anda merencankan kegiatan selama berada di rumah supaya tetap produktif?

Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan di rumah selama pandemi ini belum berakhir. Cek apakah Anda sudah melakukannya?

1. Stay at Home

Demi memutus rantai penyebaran Covid-19, salah satu upaya pemerintah adalah mengeluarkan kebijakan physical distancing. Apakah Anda telah melakukan Stay at Home? Dengan melakukan Stay at Home, Anda telah membantu pemerintah dalam melakukan upaya mencegah penyebaran virus. 

Anda tetap bisa berpergian hanya dalam kondisi yang diperlukan, apabila tidak terlalu penting lebih baik menundanya lebih dahulu, termasuk menunda mudik Anda supaya keluarga Anda tetap terlindungi dari penyebaran virus.

2. Donasi dan Solidaritas

Dalam keadaan darurat seperti ini, solidaritas sangat penting. Meski berada di rumah tidak menghalangi kamu untuk melakukan kebaikan. Ada banyak cara untuk menjaga solidaritas dengan berdonasi. 

Hal paling mudah adalah dengan memperhatikan lingkungan sekitar Anda, apakah ada seseorang yang membutuhkan bantuan Anda? Anda juga bisa mengikuti penggalangan dana hanya dengan melakukan transfer secara online, Anda tidak perlu keluar rumah dan bersentuhan dengan uang kertas yang berpotensi menjadi tempat penyebaran virus.

3. Work From Home/Online Class

Selama masa wabah, pekerjaan dan sekolah dialihkan menjadi daring. Meskipun dikerjakan di rumah, bukan berarti menjadi kesempatan untuk menunda. 

Jangan tunda pekerjaan atau tugas sekolah supaya tidak memiliki beban berat mendekati deadline. Atur jadwal untuk bekerja/sekolah dan waktu istirahat bersama keluarga. 

Saat ini juga kesempatan Anda untuk mempelajari hal-hal baru seperti meningkatkan kemampuan bahasa Anda, mempelajari bahasa baru, meluangkan waktu untuk membaca buku.

Meski sebentar, manfaatnya akanterlihat jika dilakukan rutin selama berbulan-bulan. Anda juga bisa mencari pekerjaan tambahan melalui platform-platform yang menyediakan informasi seputar freelance. Jadi, meski keadaan ekonomi terasa sulit di masa-masa seperti ini, Anda bisa mencari tambahan pemasukan. 

4. Pola Hidup Sehat

Berada di dalam rumah salam berbulan-bulan bukan waktunya untuk bermalas-malasan. Menjaga imunitas tubuh merupakan salah satu cara mencegah virus. Berolahragalah secara rutin meski hanya sebentar, memasak senidri lebih higenis, jangan lupa untuk rajin mencuci tangan menggunakan sabun selama 20 detik, memakai hand sanitizer, dan pakai masker ketika akan berpergian keluar. Jadikan kesempatan ini untuk mengubah pola hidup Anda menjadi lebih sehat!

5. Update Informasi

Zaman menjadi lebih canggih. Menggunakan ponsel, update terus informasi Anda seputar penyebaran virus supaya Anda lebih waspada. Waspada bukan berarti panik ini. Pada saat-saat seperti ini, ada banyak berita bohong yang mudah tersebar melalui aplikasi mengirim pesan, atau internet. 

Coba cek terlebih dahulu sumber informasi supaya Anda tidak ikut menyebarkan Hoax. Menyebarkan berita bohong bisa dikenai undang-undang IT yang berlaku. Jadi, tetap berhati-hati dalam mengolah informasi.

Beberapa hal di atas adalah hal-hal kecil yang bisa kamu lakukan selama berada di rumah. Merencanakan to do list membantu Anda untuk memanfaatkan waktu sebaik-baiknya selama masa Pandemi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun