Mohon tunggu...
Nurrahman Fadholi
Nurrahman Fadholi Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa, pengajar, penulis

Mahasiswa Sastra Inggris Universitas Terbuka Yogyakarta dan pengajar Bahasa Inggris

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Anies Batal Diusung PDIP, Kemanakah Anies Akan Berlabuh?

28 Agustus 2024   10:00 Diperbarui: 28 Agustus 2024   10:03 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anies Baswedan (sumber foto: antaranews.com)

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) batal mengusung gubernur Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan dalam kontestasi pilkada Jakarta 2024. Padahal, politisi kelahiran 8 Mei 1969 ini masih memiliki kesempatan untuk memimpin Jakartakarena baru satu periode. 

Sebagian masyarakat Jakarta masih menghendaki mantan menteri pendidikan ini untuk memimpin kota yang sebentar lagi tidak berstatus ibukota ini. Partai politik yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri ini telah mencalonkan pasangan Pramono Anung dan Rano Karno, yang keduanya adalah kader PDIP.

Sebenarnya tidak masalah sih kalau PDIP mencalonkan kedua orang tersebut karena keduanya telah memiliki pengalaman di bidang masing-masing. Pramono Anung merupakan kader PDIP yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Kabinet dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo, sedangkan Rano Karno merupakan kader PDIP yang pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Tangerang (2008-2011), Wakil Gubernur Banten (2012-2014), dan Gubernur Banten (2015-2017). Saat ini, Rano Karno terdaftar sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sejak tahun 2019.

Setelah tidak diusung PDIP, kemanakah Anies akan berlabuh? Sedangkan, partai pengusungnya saat Pemilu 2024 yang lalu, telah mendukung pasangan calon Ridwan Kamil dan Suswono. Namun masih ada beberapa partai politik yang belum menentukan calon yang diusungnya seperti Hanura, Partai Ummat, Partai Buruh, dan Perindo. Namun sayangnya, partai-partai tersebut tidak memenuhi syarat karena partai-partai politik tersebut tidak memiliki kursi di DPRD DKI Jakarta. 

Namun sebenarnya, Anies sendiri bisa mencalonkan diri secara independen seperti halnya yang pernah dilakukan oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada Pilkada DKI Jakarta pada 2017 silam sebelum akhirnya diusung oleh partai politik, dan Garin Nugroho pada Pilkada Kota Yogyakarta pada 2017 silam yang diusung oleh konvensi Jogja Independent (Joint) namun akhirnya batal dikarenakan jumlah KTP yang dikumpulkan belum memenuhi syarat. Namun semua itu tergantung pada keputusan Anies sendiri karena yang menghendaki Anies untuk maju sebagai calon gubernur adalah masyarakat Jakarta sendiri. 

Masyarakat Jakarta sendiri telah mendeklarasikan pencalonannya di beberapa tempat. Namun tidak semua rakyat Jakarta menghendaki pencalonan ini karena masih ada yang menilai bahwa Anies tidak memiliki kinerja yang bagus selama menjadi gubernur DKI Jakarta. 

Namun peninggalannya pun bisa dirasakan oleh warga Jakarta sendiri. Hanya yang tinggal di Jakarta yang bisa menilai bagaimana kinerja Anies Baswedan dan telah meninggalkan kesan apa untuk Jakarta? Saya tidak bisa berkata banyak tentang Jakarta karena saya sendiri lahir dan tinggal di Yogyakarta. Siapapun calon yang akan dipilih, itulah yang terbaik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun