Mohon tunggu...
Nurrahman Fadholi
Nurrahman Fadholi Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa, pengajar, penulis

Mahasiswa Sastra Inggris Universitas Terbuka Yogyakarta dan pengajar Bahasa Inggris

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

3 Hal yang Sangat Melekat dengan Bulan Ramadhan Anak-Anak Tahun 2000-an

17 April 2022   15:05 Diperbarui: 17 April 2022   15:12 1401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Shalat Tarawih. (sumber: kompas.com)

Bulan Ramadhan merupakan bulan dimana umat Islam diwajibkan untuk berpuasa selama satu bulan penuh. Banyak sekali kegiatan dilaksanakan pada bulan Ramadhan ini, seperti buka bersama di masjid, shalat tarawih, tadarus, dan lain-lain. Bulan Ramadhan terjadi hanya sekali dalam setahun, namun pernah juga terjadi dua kali dalam setahun.

Meskipun bulan Ramadhan selalu ada dalam setiap tahunnya, namun bulan Ramadhan pada tahun 2000-an memberikan kesan tersendiri bagi yang mengalaminya pada tahun itu. Saat itu, belum terjadi merebaknya virus Corona seperti saat ini sehingga kerumunan masih sangat lazim terjadi. 

Ada beberapa hal yang sangat membekas bagi anak-anak kelahiran 1990-an dan 2000-an saat bulan Ramadhan di tahun 2000-an. Apa saja itu? Mari kita simak ulasan berikut ini :

1. Sebelum berbuka puasa, selalu di depan televisi menonton sinetron "Lorong Waktu"

Adegan sinetron
Adegan sinetron "Lorong Waktu". (sumber: cnnindonesia.com)

Masih ingatkah kalian dengan tingkah lucu dari Zidan dan Pak Haji Husin dalam menjelajahi lorong waktu buatan Ustadz Addin? Sinetron ini sangatlah membekas bagi anak-anak generasi tahun 2000-an setiap jam 4 sore. Sinetron yang tayang sejak tahun 1999 ini menjadi tontonan favorit kala itu saat bulan puasa tiba. 

Dibintangi oleh Deddy Mizwar, Jourast Jordy, Dicky Chandra dan sederet pemain lainnya, sinetron "Lorong Waktu" ditayangkan di SCTV dan menjadi hiburan tersendiri saat menunggu waktu berbuka puasa. Namun sayangnya, sinetron ini sudah berakhir sejak tahun 2006 dan digantikan oleh sinetron religi lainnya yang diproduksi oleh Demi Gisela Citra Sinema.

2. Mengisi Buku Kegiatan Ramadhan

Buku Kegiatan Ramadhan. (sumber: kaskus.co.id)
Buku Kegiatan Ramadhan. (sumber: kaskus.co.id)

Bagi yang bersekolah pada kisaran tahun 2000-an, pasti sudah tidak asing lagi dengan buku ini. Setiap menjelang bulan Ramadhan tiba, guru agama Islam selalu memberikan buku ini untuk laporan kegiatan siswanya selama bulan Ramadhan. Maka, buku ini sering dibawa oleh anak-anak saat melakukan kegiatan di bulan Ramadhan seperti shalat tarawih, shalat subuh berjamaah, dan shalat Jum'at. Saat shalat tarawih, otomatis para imam atau penceramahnya sering diburu tanda tangannya. 

Siapa yang dulu shalat tarawihnya rajin karena buku ini? Selain itu, siswa juga diminta untuk melaporkan ibadah puasanya selama sebulan penuh. Hasil akhirnya, buku tersebut dikumpulkan kepada guru agama dan akan menjadi nilai tambahan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dalam rapor.

3. Main petasan

Main petasan. (sumber : suaramojokerto.com)
Main petasan. (sumber : suaramojokerto.com)

Membicarakan bulan Ramadhan, rasanya tidak lengkap jika tidak membahas tentang kegiatan satu ini. Siapa yang dulu sering main petasan di dekat masjid pada sore hari sampai-sampai dimarahi sama marbot masjid? Bermain petasan memang kebiasaan anak-anak generasi tahun 2000-an saat bulan puasa. 

Mengingat saat itu, petasan sering dijual bebas saat bulan puasa. Dengan membawa uang 500 perak, petasan pun bisa didapatkan di pinggir jalan. 

Meskipun harganya tergolong murah, namun resiko yang diterimanya saat bermain petasan tidak sebanding dengan harga petasannya karena bahaya ledakan yang dihasilkannya. Maka, jika kalian suka main petasan, berhati-hatilah. Jangan sampai merugikan dirimu sendiri ataupun orang lain.

Itu dia tiga hal yang membuat kalian yang lahir pada tahun 1990-an dan 2000-an bernostalgia. Ketiga hal di atas sudah jarang kita temui saat ini mengingat sudah berkembangnya zaman. Kita yang saat ini sudah berusia 20 tahunan hanya bisa mengenangnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun