Peningkatan pesat bisnis e-commerce menunjukkan banyak sekali kelebihan yang ditawarkan. Dari sisi konsumen, tentu saja belanja secara online lebih praktis dari pada belanja secara konvensional pada toko retail. Konsumen bisa cepat memperoleh informasi tentang produk yang dibutuhkannya dan dapat melakukan transaksi pembelian dimana saja dan kapan saja, baik dari rumah, kantor, warnet, atau tempat lainnya secara online. Hanya menggunakan gadget-nya, konsumen bisa memilih barang, melakukan transfer pembayaran, dan menunggu barang datang.
Dari sisi pelaku usaha, e-commerce tidak hanya membuka pasar baru bagi produk dan/atau jasa yang ditawarkan, tetapi juga mempermudah cara UMKM melakukan bisnis. E-commerce juga membuat operasional perusahaan menjadi lebih efisien. Pelaku usaha tidak perlu kantor dan toko fisik. Pelaku usaha bisa memasarkan produknya dari rumah atau dari mana saja. E-commerce juga sangat efisien dari sudut waktu. Pencarian informasi produk dan transaksi dapat dilakukan lebih cepat dan akurat.
Di samping itu, juga perlu untuk mengetahui seberapa besar dampak e-commerce terhadap penetrasi pasar bagi produk UMKM lokal dan seberapa dominannya produk asing yang masuk pasar ecommerce Indonesia. Sehingga dapat dilakukan analisa kebutuhan regulasi terhadap implementasi sistem perdagangan e-commerce yang mendukung peningkatan akses pasar dan peningkatan mutu produk.
Maka dari itu, penulis berharap kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Dalam hal ini, kami sangat memerlukan bantuan baik moral maupun material demi terlaksananya kegiatan tersebut.
Adapun maksud diadakannya kegiatan ini adalah sebagai bentuk partisipasi dalam diskusi ataupun sharing tentang pengetahuan dan juga sebagai pembelajaran bersama, bahwasanya Peningkatan bisnis e-commerce ini diharapkan juga bisa membantu perkembangan usaha para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Serta E-commerce dapat menjadi peluang besar untuk pelaku UMKM yang dimana ingin mengembangkan bisnisnya serta memungkinkan UMKM melakukan pemasaran dengan tujuan pasar global, sehingga dapat berpeluang menembus pasar ekspor.
Adapun tujuan adanya pelatihan pemasaran, yakni diharapkan dapat mengakomodir dan mengumpulkan informasi serta permasalahan terkait isu-isu perkembangan e-commerce. Sehingga kemudian dapat mengidentifikasi, menginventarisasi, dan memverifikasi permasalahan kebijakan e-commerce.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H