Mohon tunggu...
Nugrahini Nurrahmah
Nugrahini Nurrahmah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - mahasiswa

nurrahmah mahasiswa fakultas adab dan ilmu budaya UIN Sunan Kalijaga

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Makanan Khas Palestina: Memahami Kelezatan Tradisional

11 Juni 2024   10:21 Diperbarui: 11 Juni 2024   10:41 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foodie. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Palestina merupakan sebuah tanah yang kaya akan Sejarah dan budaya termasuk dalam hal kuliner. Negeri para nabi ini memiliki kekayaan kuliner yang tak terbantahkan. Dari beberapa jajaran hidangan yang memikat, kita akan menjelajahi beberapa makanan khas yang menjadi bagian penting dari warisan kuliner Palestina. Mulai dari hidangan pembuka dan penutup, semua menyajikan gigitan rasa yang memikat dan memuaskan.

Maqluba merupakan hidangan yang kaya akan rasa dan aroma. Masakan ini terdiri dari lapisaan daging (biasanya ayam atau domba), sayuran seperti terong, kentang dan kembang kol serta nasi yang dipadukan dengan rempah rempah seperti kunyit, kayu manis, dan kapulaga serta rempah lainnya. 

Pada awalnya maqluba disebut dengan "baitenjaniyeh" yang maknanya adalah terong karena bahan utama makanan ini adalah terong. Istilah maqluba sendiri diambil dari Bahasa Arab yang artinya "terbalik" karena setelah dimasak, hidangan ini ditumpahkan kedalam wadah seperti nampan secara terbalik, sehingga lapisan nasi berada dipaling atas yang menciptakan tampilan indah dan menawan.

  • Waraq 'Inab

Waraq 'inab berarti daun anggur. Makanan ini tergolong unik karena berbahan daun anggur yang menjadi pelapisnya. Waraq 'inab atau makanan dari daun anggur yang diisi merupakan makanan khas Palestina dan seluruh Kawasan mediterania. 

Adapun komposisinya terdiri Dari daun anggur yang diisi dengan campuran nasi, daging cincang, dan dan rempah rempah seperti mint, peterseli, dan lemon. Daun anggur kemudian digulung dan dimasak dengan cairan asam seperti jeruk nipis atau air mawar untuk memberikan rasa yang menyegarkan dan seimbang.

  • Almujadara

Al-Mujadara adalah hidangan yang sederhana namun lezat yang terdiri dari lentil dan beras yang dimasak bersama dengan bawang yang digoreng hingga keemasan. Hidangan ini sering dianggap sebagai makanan sehari-hari di Palestina dan merupakan contoh sempurna dari keseimbangan rasa yang lezat. Dihidangkan dengan yogurt atau salad segar, al-Mujadara menawarkan kenikmatan yang tulus dan memuaskan.

  • Musakhan

Musakhan adalah hidangan klasik Palestina yang menyajikan cita rasa kaya dan aroma yang menggugah selera. Ini terdiri dari roti taboon yang dilapisi dengan bawang bombay yang dimasak dengan minyak zaitun, sumac, dan rempah-rempah lainnya, serta potongan ayam yang dipanggang hingga berwarna kecokelatan. Hidangan ini sering dihidangkan dalam porsi besar untuk acara keluarga dan perayaan, memberikan kenangan yang tak terlupakan.

Makanan khas Palestina tidak hanya sekadar hidangan, tetapi juga sebuah perayaan dari budaya dan tradisi yang kaya. Dari Maqluba yang memikat hingga Musakhan yang menggugah selera, setiap hidangan membawa kita dalam perjalanan rasa yang tak terlupakan. Memahami dan menikmati makanan Palestina adalah menghargai warisan budaya yang dipersembahkan dalam setiap suapan.

Referensi : https://youtu.be/WjHl1Sbh2Ug?si=N-jlAa-mwWULAZaM 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun