Mohon tunggu...
Puisi

Harapan Kecil Kami

27 Juli 2018   14:34 Diperbarui: 27 Juli 2018   14:54 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

-Dwi Antika Sari, 290412

Mendengar kata libur..
Itulah waktu yang aku tunggu-tunggu..
Diwaktu itulah aku bisa membaringkan badan sejenak..
Dari kepenatan dan lelahnya raga ini..
Tapi kamu datang tanpa aku menyadarinya..
Kamu terus-menerus membuat aku,, pikiranku,, tenagaku semakin terkuras..
Aku semakin tidak menyadari itu..
Aku hanya melakukannya dengan ikhlas..
Dengan sebuah harapan kecil..
Setiap aku pergi,, belajar,, membantu orang tua..
Kamu selalu muncul dalam pikiranku..
Sejenak aku berhenti,, tersipu diatas lipatan kedua tanganku..
Aku berlari dan terus berlari hingga aku bisa mengetahuimu..
Semua itu bagaikan telur yang ingin menetas dan melihat indahnya bumi pertiwi ini..
Tapi hanya satu harapan ku..
Kamu bisa mewujudkan keinginanku

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun