Batang (20/01/2023), Kurangnya kreativitas SDM terutama generasi muda menjadi masalah besar dalam ranah pendidikan di tanah air. Pun di SDN Sidayu yang mata pelajaran seni budaya hanya diisi dengan kegiatan menggambar saja. Hal ini menjadi dasar terlaksananya program kerja "Pelatihan Kreativitas dan Imajinasi Siswa melalui Media Seni Melipat Kertas Jepang (Origami)" di SDN Sidayu oleh mahasiswa Tim I KKN Undip 2022/2023.
Program kerja ini merupakan suatu pelatihan/praktik melalui seni melipat kertas dari Jepang atau sering dikenal dengan origami. 'Ori' dalam bahasa Indonesia berarti 'lipat', sementara 'kami' artinya adalah 'kertas', sehingga origami dapat diartikan sebagai kegiatan melipat dengan memanfaatkan media utama kertas. Origami sendiri tidak memandang batasan usia dalam praktiknya.
Nurrohmah Putri Wibawati, mahasiswa S-1 Bahasa dan Kebudayaan Jepang Undip mencetuskan program kerja "Pelatihan Kreativitas dan Imajinasi Siswa melalui Media Seni Melipat Kertas Jepang (Origami)" di SDN Sidayu, Bandar, Batang. Setelah melakukan perizinan dengan kepala sekolah dan menentukan waktu, praktik melipat origami dengan siswa kelas 3 pun dimulai. Â Setelah bekenalan dengan para siswa dan melakukan beberapa sesi tanya jawab, para siswa ternyata mengetahui tentang origami namun tak tahu bagaimana cara mempraktikkannya.Â
Para siswa telihat sangat antusias dalam melakukan praktik melipat origami hingga terlihat hasil akhirnya berupa ikan. Program ditutup dengan sesi dokumentasi dan pemberian leaflet dan snack kepada para siswa.
Tujuan dari program kerja ini adalah selain untuk mengisi mata pelajaran seni budaya, juga untuk melatih kreativitas dan imajinasi para siswa melalui pembuatan origami. Dengan memahami tahap-tahap/instruksi yang tertera pada leaflet yang telah dibagikan kemudian mengaplikasikannya sendiri, diharapkan para siswa dapat mengembangkan kreativitas dan imajinasi masing-masing melalui berbagai jenis/bentuk origami yang dapat mereka buat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H