Angkringan merupakan tempat makan di pinggiran jalan dengan gerobak yang berisi aneka makanan. Angkringan di Yogyakarta banyak di temui di banyak sudut kota/perdesaan. Salah satunya yang berada di daerah Pogung Lor,Angkringan Pak Kumis sudah lama berdiri lebih dari 10 tahun yang berlokasikan straregis pada partigaan jalan pogung lor blok b. Angkringan ini juga berada di kawasan yang banyak anak kos atau merantau,sehingga cocok bagi mereka yang ingin makan enak tapi murah.Â
Angkringan Pak Kumis buka dari jam 14.00 sampai jam 01.00 WIB. Pengunjung yang datang untuk makan rata-rata mahasiswa dan pekerja. Tempat ini ramai pada saat jam makan malam seperti jam 19.00-20.30 WIB, mereka yang makan ditempat banyak yang di lesahan dengan gerombolan masing-masing. Pelayanan dari Pak kumis yang ramah sering kali mereka bersenda gurau tak terlalu sungkan. Angkringan ini awalnya menyedikan nasi kucing bungkusan kemudian di ganti menjadi piringan dengan menu yang banyak serta murah. Nasi kucing yang di piringan di bandrol dengan hargaRp 6.000 sampai Rp7.000 sudah termasuk nasi,sayur dan telur dadar. Walaupun murah tapi porsi yang di sajikan cukup membuat kenyang para pungunjung.
Adapun untuk topping makanan seperti gorengan tempe,bakwan,dan tahu cuma Rp5.00 rupiah saja. Menu tambahan juga ada usus,kepala,tempe/tahu bacem,dan bakso yang di bandrol dengan harga Rp1.000-Rp3.000 . Untuk topping ini biasanya para pengunjung meminta untuk dibakar dengan menggunakan kecap,sehingga saat di makan terasa masih panas dan enak ditambahin lagi boleh meminta sambal jika yang suka pedas. Minuman yang disajikan hanya teh (es/panas) dan air putih (biasa/es) ,untuk air putih biasanya akan di kasih gratis oleh penjual.
