Mohon tunggu...
Nurpinayu Naharia Putri
Nurpinayu Naharia Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Nurpinayu Naharia Putri dari Universitas Pancasakti Tegal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengoptimalkan Kinerja: Sistem Pengendalian Manajemen di PT Unilever Indonesia Tbk

25 Oktober 2024   10:55 Diperbarui: 25 Oktober 2024   10:55 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam era global yang semakin kompleks, perusahaan di Indonesia harus siap untuk menghadapi tantangan yang beragam. Salah satu cara untuk mengatasi tantangan tersebut adalah melalui penerapan sistem pengendalian manajemen yang efektif. PT Unilever Indonesia TBK, sebagai salah satu perusahaan konsumen terkemuka di Indonesia, telah menerapkan sistem pengendalian manajemen yang sangat terintegrasi untuk memastikan efektivitas perusahaan. Artikel ini membahas tentang bagaimana sistem pengendalian manajemen di PT Unilever Indonesia TBK diterapkan dan membantu perusahaan dalam meningkatkan kinerja.

Sistem pengendalian manajemen merupakan mekanisme yang digunakan oleh organisasi untuk memastikan bahwa sumber daya yang ada digunakan secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Ini melibatkan proses perencanaan, pemantauan kinerja, dan upaya pengambilan keputusan yang bertujuan untuk memantau dan mengarahkan kegiatan organisasi. Sistem ini sangat penting bagi perusahaan karena dapat membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional, menyediakan informasi yang relevan untuk proses pengambilan keputusan, dan memastikan semua bagian organisasi selaras dengan tujuan strategis. Oleh karena itu, hal ini dapat membantu perusahaan mencapai kesuksesan dan keberlanjutan jangka panjang.

Sebuah anak perusahaan Unilever, PT Unilever Indonesia Tbk adalah sebuah bisnis Indonesia. Unilever Indonesia adalah pemimpin terkenal dalam produksi produk konsumen, dan perusahaan ini termasuk salah satu perusahaan investasi asing terbesar di Indonesia. Salah satu alat yang digunakan oleh PT. Unilever Indonesia Tbk untuk mengawasi operasinya adalah Sistem Pengendalian Manajemen.

PT Unilever Indonesia Tbk awalnya didirikan sebagai Lever's Zeepfabrieken N.V., cabang dari perusahaan multinasional Unilever yang berbasis di Inggris dan Belanda. Perusahaan ini awalnya fokus pada produksi sabun. Unilever Indonesia berkembang pesat dan memperluas lini produknya ke berbagai jenis makanan, minuman, perawatan tubuh, dan kebersihan rumah tangga. Pada tahun 1982, Unilever menjadi perusahaan publik. Dengan berbagai merek populer seperti Rinso, Lifebuoy, dan Sunsilk yang telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari orang Indonesia, Unilever Indonesia sekarang menjadi pemimpin industri barang konsumsi. 

PT Unilever Indonesia Tbk memiliki sistem pengendalian manajemen (SPM) yang bertanggung jawab untuk memastikan bahwa operasi bisnis berjalan sesuai dengan tujuan strategis yang telah ditetapkan. SPM ini mencakup berbagai elemen untuk mendukung keberlanjutan dan pertumbuhan bisnis, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi kinerja. Di PT Unilever, SPM ini biasanya mencakup pengaturan anggaran, penetapan target, serta pengukuran kinerja operasional dan keuangan. Pengendalian ini juga mencakup penggunaan Key Performance Indicators (KPI), yang berfungsi sebagai tolak ukur utama untuk menilai efektivitas berbagai proses bisnis. Di Unilever, SPM diterapkan dengan melibatkan berbagai tingkatan manajemen untuk memastikan bahwa kebijakan perusahaan dapat disesuaikan secara fleksibel dengan perubahan pasar dan lingkungan bisnisnya. Oleh karena itu, perusahaan dapat memastikan bahwa kinerja organisasi tetap optimal serta dapat menyesuaikannya dengan tantangan yang terus berkembang dari bisnis.

Sistem pengendalian Unilever Indonesia berfokus pada empat hal utama: pengendalian anggaran, pengendalian kinerja, pengendalian kualitas, dan pengendalian risiko. Unilever memiliki tujuan jangka panjang untuk mengurangi dampak lingkungannya dan meningkatkan kualitas hidup konsumen melalui inovasi produk.

  • Pengendalian Anggaran

Pengendalian anggaran sangat penting bagi Unilever Indonesia untuk memastikan bahwa setiap divisi perusahaan mengalokasikan sumber daya dengan benar. Unilever menggunakan sistem anggaran berbasis nol, atau anggaran berbasis nol. Ini berarti bahwa setiap departemen perusahaan harus menetapkan kebutuhan anggaran mereka dari awal tahun, bukan hanya berdasarkan seberapa besar peningkatan yang mereka catat pada tahun sebelumnya. Dengan sistem ini, manajer diharuskan untuk mengevaluasi pengeluaran dengan cermat dan berkonsentrasi pada investasi yang akan menghasilkan nilai tambah terbesar bagi bisnis mereka.
Perangkat lunak Enterprise Resource Planning (ERP) yang mengintegrasikan semua aspek keuangan perusahaan membantu pengendalian anggaran. ERP memungkinkan pelacakan pengeluaran, penjualan, dan keuntungan secara real-time, sehingga manajemen dapat dengan cepat menanggapi perubahan pada rencana anggaran yang sudah disetujui.

  • Pengendalian Kinerja

Sistem pengendalian kinerja Unilever Indonesia berbasis pada indikator kinerja utama. Indikator ini digunakan di seluruh organisasi, dari tim eksekutif hingga karyawan pabrik. Unilever memiliki target yang jelas yang terkait dengan tujuan strategisnya.

  • Pengendalian Kualitas

Unilever Indonesia sangat mengutamakan kualitas produk, karena mereka bekerja di sektor barang konsumen di mana reputasi produk sangat penting. Unilever memiliki sistem pengendalian kualitas yang ketat untuk menjaga kualitas produknya di setiap tahap produksi, mulai dari pemilihan bahan baku hingga distribusi produk kepada pelanggan. Untuk menjamin bahwa setiap produk yang diproduksinya memenuhi standar yang telah ditetapkan, Unilever menerapkan standar manajemen kualitas internasional seperti ISO 9001 dan Good Manufacturing Practices (GMP) untuk proses produksinya. Selain itu, Unilever melakukan audit kualitas berkala, baik secara internal maupun oleh pihak ketiga. Pengendalian kualitas juga terkait dengan umpan balik pelanggan; perusahaan menerima dan memeriksa setiap kritik melalui berbagai kanal, seperti pusat layanan pelanggan dan media sosial untuk mengevaluasi semuanya. Dengan demikian, Unilever dapat terus meningkatkan produknya dan menjaga kepercayaan konsumen.

  • Pengendalian Risiko

Pengendalian risiko menjadi penting di era bisnis yang penuh dengan ketidakpastian. Unilever Indonesia memiliki tim khusus yang menangani manajemen risiko yang mengidentifikasi, menganalisis, dan mengurangi risiko operasi, keuangan, dan reputasi.
Unilever telah mengadopsi strategi diversifikasi produk dan pasar untuk mengurangi risiko ketergantungan pada satu jenis produk atau pasar tertentu dengan memproduksi berbagai macam produk untuk berbagai segmen pasar. Selain itu, Unilever terlibat dalam program mitigasi lingkungan, seperti mengurangi penggunaan plastik dan meningkatkan efisiensi energi di pabriknya.

Dampak Sistem Pengendalian Manajemen:

PT Unilever Indonesia Tbk menikmati berbagai manfaat dari penerapan sistem pengendalian manajemen yang efektif.

1. Efisiensi Operasional: Sistem informasi manajemen yang terintegrasi mengurangi waktu dan biaya operasional.

2. Peningkatan Kualitas Produk: Pengendalian kualitas yang ketat memastikan bahwa produk yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang tinggi.

3. Keputusan Berbasis Data: Dengan menggunakan sistem informasi, manajer dapat membuat keputusan dengan data real-time yang akurat, yang meningkatkan responsivitas terhadap perubahan pasar.

4. Pengelolaan Risiko: Perusahaan dapat lebih siap menghadapi tantangan internal maupun eksternal dengan manajemen risiko yang baik.

5. Kepatuhan Terhadap Regulasi: Audit internal dan eksternal membantu perusahaan mematuhi semua peraturan yang berlaku, yang mengurangi risiko hukum.

PT Unilever Indonesia Tbk memiliki sistem pengendalian manajemen yang bertujuan untuk memastikan bahwa perusahaan dapat mencapai tujuan strategisnya dengan cara yang efektif dan efisien. PT Unilever berhasil bertahan dalam persaingan bisnis global dengan perencanaan strategis, penggunaan teknologi informasi canggih, dan penerapan berbagai sistem kontrol, seperti audit internal dan pengendalian kualitas.PT Unilever Indonesia Tbk telah berhasil mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar dan membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan menyediakan produk berkualitas tinggi kepada masyarakat Indonesia dengan terus berinovasi dalam layanan digital dan memperkuat tata kelola perusahaan. Artikel ini memberikan analisis mendalam tentang penerapan sistem pengendalian manajemen di PT Unilever Indonesia Tbk dan bagaimana penerapan ini berdampak pada keberhasilan perusahaan dalam industri barang konsumen yang kompetitif saat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun