Mohon tunggu...
Nur Patimah
Nur Patimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1

NIM: 43221120052 | Program Studi: Sarjana Akuntansi | Fakultas: Ekonomi dan Bisnis | Jurusan: Akuntansi | Universitas: Universitas Mercu Buana | Dosen: Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Kemampuan memimpin diri dan upaya pencegahan korupsi, dan keteladanan Mahatma Ghandi

19 Desember 2024   22:49 Diperbarui: 19 Desember 2024   22:49 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya percaya bahwa perubahan besar selalu dimulai dari individu yang berkomitmen untuk hidup dengan integritas. Dengan meneladani nilai-nilai Gandhi seperti kebenaran, cinta kasih, dan tanpa kekerasan, saya berusaha untuk menjadi agen perubahan yang tidak hanya menjaga dirinya sendiri tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar. Perubahan tidaklah mudah, tetapi dengan konsistensi dan semangat, saya yakin kita semua bisa menciptakan dunia yang lebih jujur, adil, dan bermartabat.  

Kemampuan Memimpin Diri dan Upaya Pencegahan Korupsi serta Keteladanan Mahatma Gandhi merupakan dua hal yang penting dalam membentuk karakter dan etika seseorang. Memimpin diri sendiri adalah keterampilan penting yang harus dimiliki oleh setiap individu, terutama dalam menghadapi godaan dan tantangan dalam kehidupan. Ini berkaitan dengan kemampuan untuk mengendalikan diri, membuat keputusan yang baik, dan bertindak dengan integritas. Dalam konteks pencegahan korupsi, kemampuan ini sangat penting karena korupsi sering terjadi ketika individu tidak mampu mengendalikan diri dari godaan untuk melakukan tindakan yang tidak jujur demi keuntungan pribadi. Pencegahan korupsi membutuhkan kesadaran moral yang tinggi, disiplin, serta upaya kolektif untuk menciptakan sistem yang transparan dan akuntabel. Mahatma Gandhi dikenal karena keteladanan moral dan kepemimpinan yang berbasis pada prinsip non-violence (ahimsa) dan kebenaran (satya). Gandhi memimpin India menuju kemerdekaan dengan cara yang damai, tanpa kekerasan, dan penuh integritas. Keteladanan yang ditunjukkan Gandhi, yang selalu menekankan pentingnya hidup sederhana, berprinsip kuat, dan menghormati setiap individu, dapat menjadi model kepemimpinan yang tidak hanya efektif, tetapi juga beretika. Prinsip-prinsip ini relevan dalam pencegahan korupsi, karena seseorang yang memegang prinsip moral dan etika yang tinggi, seperti yang dilakukan Gandhi, akan lebih cenderung untuk menghindari tindakan yang merugikan orang lain atau negara.

Daftar Pustaka

Emilogi. (n.d.). Mahatma Gandhi: Pejuang non-kekerasan yang mengubah dunia. Emilogi.

An-Nur. (n.d.). Mahatma Gandhi: Bapak bangsa India yang menginspirasi dunia. An-Nur.

Gandhi, M. K. (n.d.). Political corruption. MK Gandhi.org. Retrieved December 19, 2024, from

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun