Mohon tunggu...
Nurpasha ZA
Nurpasha ZA Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

bermain futsal

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

lautan

31 Januari 2025   07:54 Diperbarui: 31 Januari 2025   07:54 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Meskipun lautan memiliki banyak manfaat, mereka juga menghadapi berbagai ancaman. Polusi plastik, limbah industri, dan bahan kimia berbahaya mencemari perairan dan membahayakan kehidupan laut. Selain itu, perubahan iklim menyebabkan pemanasan air laut dan pengasaman, yang berdampak negatif pada terumbu karang dan spesies laut lainnya. Penangkapan ikan yang berlebihan juga mengancam keberlanjutan ekosistem laut. (Sumber: Menjaga Ekosistem Laut | PKPJ)

5. Upaya Pelestarian Lautan

Untuk melindungi lautan dan keanekaragaman hayatinya, berbagai upaya pelestarian sedang dilakukan di seluruh dunia. Kawasan konservasi laut, pengaturan penangkapan ikan, dan pengurangan penggunaan plastik adalah beberapa langkah yang diambil untuk menjaga kesehatan lautan. Edukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga lautan juga sangat penting untuk menciptakan kesadaran dan tindakan kolektif. (Sumber: Pemanfaatan Air Laut Bagi Kehidupan - Kompas.com)

Kesimpulan

Lautan adalah sumber kehidupan yang tak ternilai bagi planet kita. Dengan keanekaragaman hayati yang kaya dan peran penting dalam iklim global, sudah saatnya kita mengambil tindakan untuk melindungi dan melestarikan keajaiban alam ini. Setiap individu memiliki peran dalam menjaga kelestarian lautan, dan dengan upaya bersama, kita dapat memastikan bahwa generasi mendatang juga dapat menikmati keindahan dan manfaat yang ditawarkan oleh lautan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun