Mohon tunggu...
nurokhmani trisiswi
nurokhmani trisiswi Mohon Tunggu... Dosen - Edukator dan Pembelajar di Universitas Sali Al-Aitaam (UNISAL)

Pendidikan/Biologi/BookEnthusiast

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Membangun Lingkungan Belajar Positif Dimulai dari Mana?

14 Agustus 2024   04:30 Diperbarui: 14 Agustus 2024   04:37 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain sebagai teladan dalam sikap dan nilai, orang tua juga berperan dalam menyediakan sumber belajar yang diperlukan anak. Sumber belajar Ini termasuk buku, alat, dan media pembelajaran yang dapat mendukung proses belajar. Mengapa hal ini penting? Sebab, akses terhadap sumber belajar yang berkualitas serta tersedianya lingkungan belajar yang nyaman dapat meningkatkan konsentrasi, motivasi, dan kemampuan anak (Neuman dan Celano, 2001). 

Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk menyediakan berbagai bahan bacaan dan alat belajar yang sesuai dengan usia dan minat anak. Namun, apa yang lebih penting dari menyediakan sumber belajar bagi anak adalah dengan ikut membersamai mereka ketika belajar. Kebersamaan dan interaksi ini akan memberi pengaruh lebih baik sebab anak akan merasa nyaman ketika mereka tahu ada yang bersama dengan mereka ketika memulai sesuatu yang baru.

  • Melatih Komunikasi Efektif antara Anak dan Orang Tua

Komunikasi yang efektif antara orang tua dan anak sangat penting dalam mendukung pendidikan. Komunikasi efektif tersebut dapat dimulai dari mendengarkan dan memahami kebutuhan anak. Menurut Ginsburg (2007), anak-anak yang merasa didengar oleh orang tua mereka cenderung lebih percaya diri dan termotivasi untuk belajar. Selain itu, komunikasi yang baik dapat meningkatkan keterlibatan anak dalam proses belajar (Laursen dan Collins, 2009). Orang tua perlu menciptakan suasana di mana anak merasa nyaman untuk berbagi ide dan pendapat mereka. Perasaan nyaman akan membawa mereka pada diskusi dan komunikasi yang lebih terbuka.

  • Dukungan Emosional yang diperlukan Anak

Dukungan emosional dari orang tua juga sangat penting untuk perkembangan anak. Memotivasi dan memberi pujian dapat meningkatkan rasa percaya diri anak. Namun, perlu diperhatikan bagaimana orang tua memberi pujian agar tidak menjadi boomerang bagi perkembangan mereka. Pujian yang tepat adalah pujian yang dapat memberikan perasaan dihargai atas proses yang mereka lakukan. Penelitian oleh Schunk (2012) menunjukkan bahwa pujian yang tepat dapat meningkatkan motivasi intrinsik anak untuk belajar. Selain itu, dukungan emosional juga diperlukan saat anak mengalami kegagalan. Menghadapi tantangan dan kegagalan merupakan bagian dari proses belajar. Orang tua perlu membantu anak untuk memahami bahwa kegagalan adalah bagian dari pembelajaran. Anak-anak yang diajarkan untuk melihat kegagalan sebagai kesempatan untuk belajar cenderung lebih mudah bangkit dan sukses dalam proses belajar jangka panjang (PH Mussen,-).

Berdasarkan penjelasan di atas, kita sebagai orang tua tentu sudah mengerti mengapa ada ungkapan "Ibu adalah sekolah pertama anak-anaknya dan Ayah adalah kepala sekolahnya". Ungkapan itu menunjukkan bagaimana pentingnya peran dan kehadiran orang tua dalam pendidikan mereka.

Sumber:
Bus, A. G., van IJzendoorn, M. H., & Pellegrini, A. D. (1995). Membaca Buku Bersama Membuat Kesuksesan dalam Belajar Membaca: Sebuah Meta-Analisis tentang Membaca Buku Interaktif. Tinjauan Penelitian Pendidikan, 65(1), 1-21.

Data BPS tahun 2021.

Fan, X., & Chen, M. (2018). Keterlibatan Orang Tua dan Prestasi Akademik Siswa: Sebuah Meta-Analisis. Tinjauan Psikologi Pendidikan, 30(4), 619-645.

Ginsburg, K. R. (2007). Pentingnya Bermain dalam Mempromosikan Perkembangan Anak yang Sehat dan Mempertahankan Ikatan Orang Tua-Anak yang Kuat. Pediatrics, 119(1), 182-191.

Laursen, B., & Collins, W. A. (2009). Hubungan Orang Tua-Anak Selama Masa Remaja.

P. H. Mussen (Ed.), Buku Pegangan Psikologi Anak (Vol. 4). Wiley.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun